Salah satu hal yang wajib kita imani adalah adanya kebangkitan setelah kematian. Orang-orang kafir tak kunjung beriman soal kebangkitan itu. Pola pikir mereka, "apakah mungkin setelah tubuh manusia ditanam dalam perut bumi manusia akan dikembalikan?" Bagaimana manusia diciptakan dan bagaimana pula manusia kelak dibangkitkan? Mari kita tadabburi firman Allah SWT berikut ini.
Baca selengkapnya »Tadabbur Surat Al-Insyiqaq (Terbelah): Langit, Bumi, dan Manusia
Para ahli tafsir sepakat bahwa surat al-insyiqaq diturunkan di Makkah setelah surat al-infithar ([1]). Tema pokok surat ini masih berkisar tentang hari kiamat dan hari pembalasan. Kali ini langit dan bumi kembali menjadi tanda kekuasaan Allah sekaligus membuktikan ke-tundukan mereka kepada titah Allah Yang Maha Kuasa.
Baca selengkapnya »Asupan Ruhiyah
Dari ruhiyah yang kokoh akan lahir keikhlasan dalam bekerja, keimanan yang terjaga, hingga pikiran yang jernih. Aset-aset fundamental seperti itulah yang harus dimiliki setiap kader dakwah. Agar orientasi kerjanya bukan hanya kebahagiaan diri sendiri, tapi juga kebahagiaan orang lain yang ikut terpegaruh aura ruhiyah yang terpancar dari dalam diri.
Baca selengkapnya »Tadabbur Asmaul Husna “Dalam Naungan dan Perhatian Allah (Tadabbur Asma’ Almuhaimin)”
Sabtu, 20 September 2014 (rutin setiap sabtu ke-3). Pkl. 09.00-11.30 WIB di Masjid Baitul Ihsan (BI) Jl. Budi Kemuliaan no. 23 JakPus. Info: SMS/WA +6281281752226, Pin BB: 7F46D20D. www.aqlislamiccenter.com.
Baca selengkapnya »Tadabbur Surat Al-Buruj (Gugusan Bintang): Para Penggali Parit
Para ahli tafsir sepakat berpendapat bahwa bahwa surat al-Burûjditurunkan di Makkah setelah surat asy-Syams([1]). Surat ini masih membahas dan menekankan masalah aqidah dan penguatan keyakinan tentang hari akhir. Di samping itu tambahan yang ada dalam surat ini selain pembahasan tersebut adalah tentang kisah ashabul ukhdud (para penggali parit) yaitu sebuah cerita tentang pengorbanan dan tebusan jiwa dalam mempertahankan akidah dan iman([2]).
Baca selengkapnya »6 Ramadhan, Menghidupkan Hati dengan Silaturahim
Al-Qur’an diturunkan untuk menghidupkan hati, sehingga hati terpenuhi dengan iman, lalu menggerakkan untuk melakukan amalan kebaikan.
Baca selengkapnya »Tadabbur Asmaul Husna
Tadabbur Asmaul Husna dalam Al-Quran dan Sunnah. Mengenal Allah seindah asma-Nya. Kajian rutin bulanan, tiap Sabtu, pekan ke-3, bersama Ustadz Bachtiar Nasir. Sabtu, 24 Mei 2014, Pukul 09.00 - 12.00 WIB di Masjid Baitul Ihsan (BI) Jl. Budi Kemuliaan No. 23 Jakpus.
Baca selengkapnya »Tadabbur Surat Al-Qiyamah: Penyesalan-Penyesalan
‘’Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram. Mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang amat dahsyat’’. (QS.75: 24-25) Setidaknya tanda-tanda kemurkaan Allah telah mereka lihat. Mereka bisa merasakannya sebelum Allah benar-benar timpakan kepada mereka azab-Nya. Dan hari itu semua penyesalan menjadi tidak berguna.
Baca selengkapnya »Sikap Terhadap Harta (Tadabbur Surah Al-Qashshash: 79-80)
Qarun adalah sosok kaya raya yang hidup pada zaman Nabi Musa as. Dia memiliki kekayaan yang melimpah ruah sehingga kunci-kunci tempat penyimpanan hartanya dilukiskan dalam redaksi ayat, “sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat” (QS. 28:76). Bisa dibayangkan, kuncinya saja sebanyak dan seberat itu, apatah lagi harta kekayaan dan perhiasan yang tersimpan di dalamnya.
Baca selengkapnya »Deklarasi Gerakan Tadabbur Al-Quran
Gerakan ini juga bertujuan untuk membangun tatanan masyarakat Indonesia yang beradab, cinta damai dan bersatu dalam kebersamaan
Baca selengkapnya »