Pornografi yang dikonsumsi anak sangat memprihatinkan dan berbahaya bagi kehidupan anak. Pornografi dapat membuat anak mengalami kecanduan, merusak syaraf otak, mengganggu konsentrasi anak. Berdampak kepada produktivitas di sekolah dan bahkan anak dapat menjadi pelaku kejahatan seksual.
Baca selengkapnya »Islam dan Perspektif Psikologi dalam Menjelaskan Harapan
Satu hal penting yang harus disadari adalah bahwa harapan tidak sama dengan khayalan. Secara wujud, harapan dan khayalan mungkin tidak jauh berbeda, karena keduanya merupakan bentuk dari ekspektasi masa depan, namun secara content, keduanya jelas amat berbeda. Harapan biasanya hadir sebagai motivasi yang membuat orang lebih giat dan bersemangat untuk mencapai apa yang diinginkannya, sedangkan khayalan adalah wujud dari ketidakberdayaan mencapai apa yang diharapkan dalam dunia nyata sehingga hasilnya orang akan cenderung untuk berandai dan berkhayal.
Baca selengkapnya »Kurban dan “Psikologi” Anak SD
Pelarangan pemotongan hewan kurban di lingkungan sekolah yang dikhawatirkan menjadikan dampak psikologis negatif berupa fobia atau agresif menurut hemat kami berlebihan dan tidak ada dasar ilmiahnya yang kuat , justru sebaliknya suatu proses pembelajaran langsung (hand on) untuk membentuk peribadi dengan kesalehan ritual dan sosial.
Baca selengkapnya »Alumni Magister Psikologi UI Gelar Program EcoFamily
Sejumlah alumni magister psikologi Universitas Indonesia menggelar program EcoFamily. Program yang bertujuan untuk memberikan alternatif kegiatan akhir pekan bagi keluarga perkotaan demi kebersamaan keluarga yang berkualitas dengan beraktivitas di alam terbuka.
Baca selengkapnya »Hamas Juga Menyerang Israel dengan Nasyid
Langkah itu termasuk dalam perang psikologi selain perang militer yang saat ini terjadi antara Palestina dan Israel.
Baca selengkapnya »Tayangan Televisi yang Semakin Merusak Perkembangan Anak
Pengawasan tayangan televisi yang baik untuk anak akan menjauhkan anak dari dampak negatif dari tayangan televisi. Orang tua harus dapat memilah dan memilih acara yang tepat dengan usia anak. Jangan biarkan anak menyaksikan acara yang tidak sesuai dengan usianya.
Baca selengkapnya »Psikologi Pemuda
Istilah psikologi pemuda tidak sepopuler istilah psikologi remaja. Maka dalam buku ini penulis mencoba menjelaskan perbedaan antara pemuda dan remaja. Dengan mengutip pendapat pakar Sosiologi Kenneth Kenniston, penulis menyimpulkan perbedaan antara keduanya.
Baca selengkapnya »Motivasi dengan Perspektif Psikologi Islam
Buku ini diawali dengan kisah tentang jatuh bangunnya peradaban Indonesia setelah merdeka lebih dari 60 tahun. Seperti yang banyak dituding oleh masyarakat dan seperti yang tampak, setelah kemerdekaan Indonesia pada 1945,
Baca selengkapnya »Ketika Anak Tergoda “Sutra Ungu”
Menurut pakar psikologi perkembangan Diana E Papalia, anak merupakan individu yang berada dalam rentang pertumbuhan dan perkembangan dari usia 0 tahun hingga 11 tahun sedangkan remaja adalah individu yang berada dalam rentang pertumbuhan dan perkembangan dari usia 11 tahun dan berakhir pada usia 18 hingga 20 tahun. Anak merupakan anugerah dari Allah SWT.
Baca selengkapnya »