Diperlukan kajian yang mendalam untuk memahami hakikat intelektual profetik secara utuh. Namun secara sederhana, sejatinya intelektual profetik adalah sebuah keniscayaan bagi setiap muslim, terutama aktor gerakan sosial dan mereka yang mengemban amanah di berbagai ranah kebijakan publik. Pertemuan antara nalar akal dan wahyu adalah wujud dari hadirnya ruh islam dalam permasalahan sosial. Dan.. semakin memperjelas bahwa solusi islam adalah tawaran perjuangan
Baca selengkapnya »Trilogi Kebangkitan Nusantara, Masjid-Kampus-Pesantren, Membangun Peradaban Profetik
Jika kaum muslimin ingin mewujudkan kembali kebangkitan Islam maka harus dengan sungguh-sungguh berpegang pada syariat Islam. Berbagai kemajuan IPTEK yang ada bukan menjadi dalih untuk meninggalkan ajaran Islam, tapi justru membuat setiap muslim semakin mencintai agamanya. Antara keilmuan dan keagamaan tidak bisa dipisahkan. Ketika ingin mewujudkan peradaban nan kokoh, harus didasarkan pada keilmuan dan sifat kenabian (profetik). Ada 3 komponen yang dapat menjadi dasar atau pilar, yakni telinga, mata dan hati. Tiga komponen yang telah Allah anugerahkan kepada hamba-Nya, sebagai bekal untuk melakukan perubahan.
Baca selengkapnya »Ketika Piyungan Mengejar Sensasi
Kekecewaan kader PKS dua hari ini terhadap piyungan online nampak meluas di Whatsapp, twitter dan facebook, sebagian bahkan membuat tagar #kaderPKSboikotPiyungan sebagian lain meminta berhati-hati jika melakukan share atas berita situs tersebut. Selain itu, berita mengenai hal ini juga muncul di pasberita dan berita 3 jambi.
Baca selengkapnya »Kepemimpinan Profetik
Perlunya kesadaran bahwa setiap diri kita adalah seorang pemimpin, yang akan diminta pertaggungjawabannya di hari kiamat kelak. Sebelum seorang pemimpin membebaskan umatnya, terlebih dulu ia harus membebaskan dirinya sendiri dari belenggu ketidakmampuan, belenggu penghambaan pada diri sendiri dan manusia. Dengan menyadari bahwa setiap diri kita adalah pemimpin, hati kita akan terbangun untuk melepas segala belenggu jiwa yang menghambat munculnya potensi-potensi terpendam. Sehingga potensi-potensi tersebut menjelma menjadi aksi nyata demi terwujudnya misi dan cita.
Baca selengkapnya »Membumikan Kepemimpinan Profetik
Ayat tersebut menurut Kuntowijoyo (2006: 87) memuat tiga nilai. Ketiganya adalah humanisasi, liberasi, dan transendensi. Humanisasi sebagai padanan ta’muruuna bi al-ma’ruf, liberasi padanan tanhawna ‘an al-munkar, dan transendensi padanan tu’minuuna billah.
Baca selengkapnya »Memimpin Ala Rasulullah SAW
Kepemimpinan profetik merupakan konsep kepemimpinan ala Nabi. Kini konsep kepemimpinan ini telah gencar dikaji oleh ilmuwan barat. Salah satu yang ramai dikampanyekan adalah kepemimpinan transformasional (transformational leadership).
Baca selengkapnya »Solusi Kepemimpinan Masa Kini: “Kepemimpinan Profetik”
Pada masa ini, konsep-konsep kepemimpinan biasanya memisahkan antara kepemimpinan dunia dan kepemimpinan akhirat. Gaya kepemimpinan tersebut tidaklah bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada. Solusinya adalah kepemimpinan profetik, yaitu kepemimpinan yang didasarkan pada kisah-kisah nabi yang tertulis di Al Quran. Karakter pemimpin Islami haruslah dibentuk sejak dini.
Baca selengkapnya »Paradigma Gerakan Mahasiswa
Banyak mahasiswa yang saat ini terjebak dengan euphoria aksi jalanan. Aksi jalanan dianggap sebagai kegiatan yang hanya bisa dilakukan oleh mahasiswa. Padahal saat ini kita sudah masuk ke era reformasi. Pada era ini semua orang bisa melakukan demonstrasi di manapun dan kapanpun mereka mau. Sehingga dengan kondisi seperti ini, banyak mahasiswa aktivis yang tersesat di persimpangan jalan.
Baca selengkapnya »