Arsip Kata Kunci: ponpes

Buya Yahya mengalami kecelakaan saat mobil yang ditumpanginya dengan nopol E 7059 KA menabrak bagian belakang kendaraan truk bermuatan semen bernopol...

Nuril yang pemahaman keislamannya terlihat masih minim tapi sok tahu ini rupanya ingin membenturkan NU dan Ikhwanul Muslimin. Bahkan Nuril pun membubuhi kedustaan dan..

Ponpes Bina Umat menyelenggarakan wisuda santri pada hari Ahad (15/6/2014). Wisuda diselenggarakan di halaman IBS Bina Umat, Moyudan Sleman. Wisuda ini adalah wisuda yang ke-10 sejak berdiri tahun 2002. Ketua panitia wisuda Ustadz Aminullah Al Wahidi M.Pd.I. mengungkapkan bahwa ada tiga hal yang harus diselesaikan oleh siswa untuk bisa mengikuti wisuda di pesantren. Siswa harus lulus ujian UN sekolah, ujian mapel pesantren, dan ujian hafalan Al-Quran tiga juz.

Pihak pesantren juga melakukan pertemuan dengan Wakil Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, DR. H. Muslim Tawakal, S.H., M.Pd., bersama Moch. Ramzi Ibrahim, dihadiri sejumlah guru di pesantren itu

Dr. Hidayat Nur Wahid dalam sambutannya mengungkapkan, "Ini adalah kedatangan saya yang kedua kali di pesantren ini, perkembangannya sudah semakin pesat, sudah banyak alumni yang dihasilkan. Semoga pesantren ini bisa menjadi memberikan kemanfaatan yang banyak bagi warga masyarakat, bisa memberikan keharuman bagi desa Sumber Arum, Moyudan ini."

Pondok Pesantren Terpadu Istiqamah ( PPTI ) Ombilin Simawang adalah salah satu lembaga pendidikan berbasis agama yang didirikan pada tahun 1993

Krisis ulama itu diperkirakan akan lebih parah lagi dalam jangka waktu 10 hingga 15 tahun ke depan karena berkurangnya regenerasi ulama.

Tidak mustahil Indonesia bisa mengalami krisis ulama karena indikator ke arah itu mulai terlihat seperti mulai menurunnya anak-anak masuk Pondok Pesantren (Ponpes) dan makin sedikitnya orang mempelajari kitab kuning.

dakwatuna.com – Yogyakarta, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukmin, Ngruki, Solo, Ustaz Abubakar Ba’asyir menegaskan, jihad sebagai amalan tertinggi dalam ajaran Islam belum perlu dilakukan dengan senjata. “Ijtihad (niat) yang mendasari pengeboman di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton Jakarta pada 17 Juli 2009 belum tepat. Mengapa harus mengebom tempat aman,” kata …