Emir juga mengumumkan, program pembangunan nasional akan terus berlanjut meski para pemboikot berupaya menghalanginya. “Mereka (pemboikot, red) memberi tekanan pada negara lain, sampai-sampai menyebar rumor dan rekayasa serta berusaha mati-matian menghalangi Qatar untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022,” lanjutnya.
Baca selengkapnya »Aroma Rasisme dalam Kasus Piala Dunia Qatar 2022
"Ada badai melawan FIFA terkait penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar. Sangat disayangkan, ada unsur rasisme dan diskriminasi dalam hal ini. Ini yang membuatku sedih."
Baca selengkapnya »