Pengamat politik, Dr. Sarhan Sulaiman, mengatakan bahwa Al-Azhar telah mengembalikan peran politiknya yang besar. Dalam sejarah, Al-Azhar selalu menjadi penentang utama penguasa diktator. Hal ini tentu membuat kaum pengkudeta saat ini merasa kehilangan mukanya.
Baca selengkapnya »