Nilai yang bisa kita ambil dari kisah pagi ini adalah percuma kita mendapat prestasi-prestasi, nilai akademik yang sangat tinggi, foundering organisasi-organisasi, menjadi peserta terbaik kalau di dalam diri kita tidak pernah ada yang namanya “Social acceptable”. Bahkan permasalahan utama di negeri yang sangat kita cintai ini bukanlah masalah ekonomi atau lainnya, melainkan masalah sosial. Pertanyaannya, jika ada seorang teman dengan satu kaki “Pincang” yang mengajak bergerak bersama di saat deadline, Apa yang akan kita pilih? Membersamainya dan menerobos ketelatan atau meninggalkannya yang penting dirinya selamat.
Baca selengkapnya »Anak Kedapatan Nonton Video Dewasa, Apa yang Harus Saya Lakukan?
Pornografi yang dikonsumsi anak sangat memprihatinkan dan berbahaya bagi kehidupan anak. Pornografi dapat membuat anak mengalami kecanduan, merusak syaraf otak, mengganggu konsentrasi anak. Berdampak kepada produktivitas di sekolah dan bahkan anak dapat menjadi pelaku kejahatan seksual.
Baca selengkapnya »Antara Teori Mengajar Menurut Howard dengan Sepenggal Kisah Belajar Naruto
Sepintar apapun ia, maka hidupnya tidak akan merasa damai dan bahagia. Laksana Sasuke yang durhaka kepada gurunya, yakni Orochimaru. Sasuke selalu berada dalam kegelapan yang menyelimutinya sepanjang hidupnya, walaupun akhirnya Sasuke diselamatkan oleh Naruto dan dibawalah ia keluar dari perangai kegelapan. Apakah kita akan menunggu diri kita menjadi seperti Sasuke terlebih dahulu, menunggu usia tua baru bertaubat? Jawabannya tentu tidak. Untuk itu hormati guru kita, layaknya kita menghormati orang tua kita, maka insya Allah hidup kita akan damai dan bahagia sepanjang masa.
Baca selengkapnya »Naruto Juga Mentoring
Pasti ingat dengan anime yang satu ini, kan? Seorang anak laki-laki berambut spike warna kuning yang pada mulanya dikucilkan oleh masyarakat dan teman-temannya karena di dalam tubuhnya ada Bijuu[1],
Baca selengkapnya »