Pada hakikatnya belajar adalah sebuah proses perubahan untuk menjadi tahu dari yang tidak tahu, menjadi bisa dari tidak bisa, menjadi shalih dari yang sebelumnya salah. Adalah konsekuensi logis apabila semakin sering dan semakin lama seorang digembleng dalam wahana pembelajaran akan semakin menyempit pula ruang ketidaktahuan, ketidakbisaan dan kesalahan dirinya. Sehingga sikap,
Baca selengkapnya »Suamiku, Mulai Saat Itu, Aku Mencintaimu
Dari titik itu aku belajar untuk menerima masa lalumu, apapun itu. Lalu menerima sebuah kenyataan bahwa, semua itu telah berlalu, tak bisa diubah dan telah mewarnai hidupmu. Tentang masa lalu itu, dari titik itu aku mengikhlaskannya untuk menjadi masa lalumu. Maka ikhlaskan pula masa laluku. Tak perlu kita buka kembali luka atau dosa.
Baca selengkapnya »Sumber Energi Itu: Untuk Allah
Malam itu jatuh di salah satu hari dari sepuluh hari terakhir Ramadhan. Allah memberiku kesempatan untuk menunaikan sunnah RasulNya yang mulai terlupakan, yaitu I'tikaf. Di sebuah masjid besar di pusat kota Jakarta, ibadah mulia itu ditunaikan. 'Puncak' dari i'tikaf malam itu adalah shalat malam. Tak tanggung-tanggung, bacaannya tiga juz.
Baca selengkapnya »Sang Pemusar Gelombang
Kematian dan pembunuh Hasan Al-Banna masih misteri. Dalam sejarahnya, Hasan Al-Banna adalah seorang taat beragama dan bervisi misi Islam yang kuat. Dia juga gemar berdakwah. Anehnya, tak seperti juru dakwah lain yang lazimnya melakukan dakwah di masjid.
Baca selengkapnya »Musim Semi Islam. Di Manakah Peran Kita, Saat Islam Mulai Bersemi?
Hari ini kita mungkin menjadi saksi bagaimana kepemimpinan umat sedang bergeliat untuk beranjak bangun dan kembali menjadi salah satu bukti pembenaran informasi yang di sampaikan oleh Rasulullah SAW tentang akan kembali berjayanya Islam.
Baca selengkapnya »Kita Hanya Perlu Memulai
Kita hanya perlu memulai. Mengawali setiap cita-cita dengan keseriusan memulai melakukannya. Kita tahu banyak orang yang mendambakan sesuatu tapi keinginan itu sebatas keluar dari mulutnya tanpa action yang serius. Cita-cita hanya sebatas di bibir saja tanpa upaya merealisasikannya dalam kehidupan nyata.
Baca selengkapnya »Memulai Hari Tanpa GALAU
Bersyukur dan bersyukur, memulai hari dengan memuji kebesaran Allah, insya Allah hari-hari kita akan dipenuhi kebahagiaan dan ketenangan. Jauh dari yang namanya kegalauan. Galau itu hadir tatkala kita sudah lupa cara berterima kasih atas apa yang kita terima saat ini. Kita lupa ada yang Maha di atas segalanya, sehingga dengan mudah terbawa suasana dan sangat disayangkan kalau sampai ada yang menyalahkan suasana, menggerutu dan timbul keputusasaan.
Baca selengkapnya »Mengamalkan Al-Qur’an, Mulainya Dari Mana?
Sudah banyak para ulama, ustadz, kyai yang mengingatkan kepada kita agar mempelajari dan mengamalkan Al Qur’an. Namun biasanya kita mengalami kebingungan, dari mana harus memulainya? Mana titik tolak yang harus ditempuh ketika ingin segera mengamalkan Al Qur’an? Karena kebingungan ini, tidak sedikit umat Islam yang akhirnya justru tidak mengamalkan Al Qur’an, sehingga jauh dari nilai-nilai Islam.
Baca selengkapnya »Bagaimana Memulai Kejujuran?
“Mulailah sekarang juga, saat ini juga. Kejujuran dimulai dari diri sendiri, bukan dari orang lain. Jujur kepada Allah tentang dirimu, jujur kepada dirimu sendiri. Jika engkau mengatakan subhanallah dengan berulang-ulang dan penuh penghayatan maka engkau mengakui bahwa Allah Maha Suci sedangkan dirimu kotor dan banyak menyalahi atau berdosa kepada-Nya. Jika engkau sering beristighfar maka Engkau jujur mengakui kesalahanmu itu. Jika engkau selalu memuji Allah, maka engkau mengakui bahwa tiada yang patut dipuji selain Allah”.
Baca selengkapnya »