Topic
Home / Arsip Kata Kunci: muhajirin

Arsip Kata Kunci: muhajirin

Refleksi Spiritual Muharram: Mampukah kita menjadi Anshar?

Contohnya kasus Rohingya, terlepas dari faktor penyebab politik atau pun agama, kita wajib mengulurkan tangan atas dasar kemanusiaan. Pengungsi Rohingya sudah seharusnya menjadi tanggung jawab bukan saja negara suaka tapi juga masyarakat dunia secara keseluruhan. Namun tentu saja kita sebagai Muslim mempunyai alasan kuat untuk menyediakan bantuan, penampungan dan perlindungan bagi Muslim Rohingya.

Baca selengkapnya »

Persaudaraan dan Saling Mencintai antar Aktivis Dakwah Kampus Lintas Gerakan, Ibrah dari Ta’akhi Muhajirin dan Anshar

Kuatnya persaudaraan dan saling mencintai yang berlandaskan aqidah Islamiyyah, harus diutamakan di atas kepentingan golongan, perbedaan metode dakwah, serta egoisme sesaat gerakan. Apabila segenap aktivis dakwah Islam di kampus kampus besar di Indonesia menjalani ibrah dari episode muhajirin dan anshar ini, bukan tidak mungkin lompatan karya dan kebermanfaatan yang lebih besar dalam menyelesaikan permasalahan umat Islam Indonesia akan terlihat massif, rapi, dan terorganisir.

Baca selengkapnya »

Menghidupkan Makna Hijrah

Dengan hijrah, Rasulullah Saw. dan para sahabat bisa membangun masyarakat baru di kota Madinah. Masyarakat yang terformulasikan dalam bentuk persaudaraan "ukhuwah" yang sangat kental antara orang-orang yang berhijrah dari Makkah "Muhajirin" dan penduduk kota Madinah yang membantu mereka kaum "Anshar". Tergambar dalam firman Allah Taala,

Baca selengkapnya »

Muslim Rohingya: Potret Muhajirin Abad Ini

Kita mungkin akan bertanya-tanya: “Mengapa Muslim Rohingya disebut sebagai, ‘Muhajirin Abad Ini’”? Pertanyaan tersebut bisa dijawab sebagai berikut: Antara keduanya memiliki persamaan meskipun setting tempat dan waktunya berbeda. Persamaannya dapat dilihat dari poin-poin berikut: Pertama, mereka sama-sama terusir dari tanah kelahirannya. Kedua, sebabnya pun karena perbedaan latar agama. Ketiga, nasib yang dialaminya pun tak jauh berbeda. Mereka diintimidasi, dikucilkan, dihinakan, dan dipersempit ruang geraknya sehingga tidak memungkinkan lagi untuk tumbuh dakwah di sana.

Baca selengkapnya »

Berdakwah Dengan Hati

Hati yang luas, seluas samudera. Yang memaafkan seberapa besar pun kesalahan dan permusuhan seseorang kepadanya karena Allah. Dan dengan tangannya yang lembut penuh cinta beliau bimbing bekas musuh bebuyutan ini meniti jalan menuju Rabbnya. Dengan nasihat yang tulus beliau arahkan dia untuk mengeksplorasi seluruh potensinya demi berkontribusi kepada Islam, seperti dahulu, dengan kekafirannya, ia kerahkan semua upaya untuk membenci dan melampiaskan dendam kepada Islam.

Baca selengkapnya »

Mencintai Sahabat dan Orang-Orang Shalih

Mencintai dan memuliakan orang shalih merupakan sarana taqarrub, mendekatkan diri kepada Allah. Generasi sahabat adalah generasi yang ditarbiyah oleh Rasulullah saw dan mereka adalah orang-orang shaleh. Di antara tanda mencintai Rasulullah saw adalah dengan mencintai dan memuliakan para sahabatnya. Menjadikan mereka teladan dan panutan.

Baca selengkapnya »

Kekhalifahan Abu Bakar Shiddiq RA

Baiat Ali bin Abi Thalib kepada Abu Bakar Shiddiq r.a. terjadi pada hari pertama atau hari kedua pengangkatannya. Sesungguhnya Ali bin Abi Thalib tidak pernah berselisih paham dengan Abu Bakar Shiddiq r.a. dan tidak ada satu shalat pun yang dikerjakan Ali tidak berjamaah mengikuti Abu Bakar Shiddiq r.a. Ali juga ikut Abu Bakar Shiddiq r.a. ke Dzul Qishah untuk memerangi penduduk yang murtad dari agama Islam

Baca selengkapnya »

Perang Badar Kubra (bagian 2)

dakwatuna.com – Rasulullah saw. keluar untuk mencegat kafilah Quraisy yang membawa harta dagangan. Beliau benar-benar tidak mengetahui keberadaan pasukan Quraisy yang sedang bergerak mendatanginya. Beliau pun tinggal di luar kota Madinah, sambil mempersiapkan pasukan dan mengembalikan mereka yang tidak memiliki kemampuan untuk berperang. Kekuatan Kaum Muslimin Pasukan kaum muslimin di …

Baca selengkapnya »

Perang Badar Kubra (bagian 1)

dakwatuna.com – Rasulullah saw. dan generasi awal umat ini benar-benar menyadari bahwa masyarakat paganis ekstrim dari keturunan Quraisy –dan semua kelompok yang sejenis dengannya– tidak akan pernah membiarkan umat Islam begitu saja memperoleh kebebasan beragama mereka di Kota Yatsrib, setelah sebelumnya mereka diusir beramai-ramai dari Kota Makkah dan sekitarnya. Untuk …

Baca selengkapnya »
Figure
Organization