Memaafkan orang lain berpahala Allah Ta’ala mengampuni kita. Siapa yang tidak mengharapkan ampunan Allah Ta’ala?
Baca selengkapnya »12 Ramadhan, Menghidupkan Hati dengan Membahagiakan Orang Lain
Setelah itu, memahami dan merenungi Al-Qur’an adalah hibah dan pemberian dari Allah Ta’ala. Jika kita bisa melakukannya, berarti Allah Ta’ala memilih kita dan menyayangi kita. Tidak semua orang bisa demikian.
Baca selengkapnya »11 Ramadhan, Menghidupkan Hati dengan Memilih Pemimpin yang Diridhai Allah Ta’ala
Karena cinta kepada ketaatan harus menghasilkan benci kepada kemaksiatan. Cinta kepada Allah harus melahirkan benci kepada musuh-musuh-Nya.
Baca selengkapnya »10 Ramadhan, Menghidupkan Hati dengan Berdzikir pada Pergantian Siang dan Malam
Membaca yang disertai memahami dan mentadaburi kekuasaan Allah Ta’ala dalam perubahan dan perbedaan siang dan malam. Hingga hadir rasa takut kepada Allah Ta’ala, lisan halnya pun berdoa, “Peliharalah kami dari siksa neraka.”
Baca selengkapnya »9 Ramadhan, Menghidupkan Hati dengan Berjuang Membebaskan Palestina
Orang yang membaca Al-Qur’an setiap hari pasti akan mendapatkan kisah bangsa Yahudi. Kisah mereka mengambil jatah halaman yang sangat banyak dalam Al-Qur’an.
Baca selengkapnya »8 Ramadhan, Menghidupkan Hati dengan Menolong Umat Islam di Seluruh Dunia
Sudah bisakah kita merasakan panas dan debu yang dirasakan saudara-saudara kita di Irak yang saat ini berpuasa dalam pengungsian? Saudara-saudara kita yang melaksanakan shalat tarawih di bawah serangan udara di Gaza?
Baca selengkapnya »7 Ramadhan, Menghidupkan Hati dengan Menjenguk Orang Sakit
Kebersamaan dengan malaikat tentu akan menghidupkan hati, karena sebaliknya, kebersamaan dengan setan bisa mematikan hati dan menjerumuskan kepada maksiat.
Baca selengkapnya »2 Ramadhan, Menghidupkan Hati dengan Berdoa Penuh Kehinaan
Allah Ta’ala akan menundukkan kekuatan yang sangat besar untuk menolong kekuatan yang sangat kecil. Ingatlah doa Nabi Yunus as.
Baca selengkapnya »