Pemuda itu tampak murung dan kecewa - mengerenyitkan dahi - pendapatnya terus ditentang habis-habisan, ia sama kerasnya, tak mau kalah, selalu memberikan argument-argumen yang mematikan, namun perdebatan tiba-tiba itu terhenti, ketika pemuda itu tertegun, seseorang lawan diskusinya mulai sesegukan, suara yang tak ingin didengarnya, suara yang membuat hatinya terenyuh kesakitan pula, suara yang membuatnya seperti orang bersalah.
Baca selengkapnya »