Keimanan inilah yang mewujudkan adanya dua pemahaman penting lainnya, yaitu apa yang harus dikerjakan dan apa yang harus ditinggalkan. Ketika seorang manusia meyakini sesuatu, berarti ia telah memiliki cara pandang hidup atau Worldview yang ia jadikan landasan berpikir dalam menentukan sikap dan perilaku tentang apa yang harus ia lakukan dan apa yang ia harus tinggalkan.
Baca selengkapnya »Ma’rifatullah (Bagian 3)
Mawani’ Ma’rifatullah Sifat yang berasal dari penyakit syahwat. Fasiq Yaitu orang-orang yang melanggar janji Allah, memutuskan apa yang diperintahkan oleh Allah menghubungkannya dan mereka melakukan bencana di atas muka bumi. QS. Al-Baqarah (2): 26-27 Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang …
Baca selengkapnya »Ma’rifatullah (Bagian 2)
Ath-Thariqu Ila Ma’rifatullah, Jalan Menuju Pengenalan Terhadap Allah swt. Allah swt. tidak menampilkan wujud Dzatnya Yang Maha Hebat di hadapan makhluk-makhluknya secara langsung dan dapat dilihat seperti kita melihat sesama makhluk. Maka, segala sesuatu yang tampak dan dapat dilihat dengan mata kepala kita, pasti itu bukan tuhan. Allah menganjurkan kepada …
Baca selengkapnya »Ma’rifatullah (Bagian 1)
dakwatuna.com – Mungkin ada di kalangan kaum muslimin yang bertanya kenapa pada saat ini kita masih perlu berbicara tentang Allah padahal kita sudah sering mendengar dan menyebut namaNya, dan kita tahu bahwa Allah itu Tuhan kita. Tidakkah itu sudah cukup untuk kita? Tidak. Jangan sekali-kali kita merasa cukup dengan pemahaman …
Baca selengkapnya »