Topic
Home / Arsip Kata Kunci: kecewa (halaman 2)

Arsip Kata Kunci: kecewa

Tentang Cinta

Seperti biasa, aku berdiri di depan seonggok pekerjaan yang kupikul. Kadang berlari, kadang berjalan, kadang istirahat, kadang tertawa, tapi lebih sering menangis. Kau tau, tangisan laki-laki bisa juga diekspresikan dengan senyuman getir. Ya seperti itulah yang sering kulakukan, tersenyum getir. Bukan cengeng. Kerinduan dan perasaan mengecewakan.

Baca selengkapnya »

Dia Menikah, Meninggalkanku…

Sehabis rapat aku tergesa-gesa meninggalkan sekre. Dengan langkah-langkah panjang kuterjang cuaca terik siang ini. Walau dengan sedikit berkeringat tapi Alhamdulillah jilbab yang melindungiku sejak 6 tahun yang lalu mampu menaungiku dari sengatan panas si raja siang ini, begitu juga dengan rok dan blus lengan panjang yang kukenakan mampu melindungi tangan dan kakiku dari kegosongan.

Baca selengkapnya »

Hampir Saja Aku Kecewa…

Ana ‘Inda Zhonni ‘Abdii Bii, Aku tergantung prasangka hambaKu kepadaKu. Itulah bunyi hadits qudsi yang pernah kuterima dari guruku di pesantren. Hadits qudsi ini secara turun temurun diajarkan, bahkan tidak jarang saat aku berpidato, kultum, dan sejenisnya hadits qudsi ini yang mengiringi wejangan-wejangan andalanku.

Baca selengkapnya »

Pengamat: Muhammadiyah Akan Kecewa Jika PAN Jadi Partai yang Terlalu Terbuka

"Tapi tetap harus diingat, Muhammadiyah akan kecewa kalau PAN jadi partai yang terlalu terbuka. Misalnya sebagian besar atau setengah kepengurusannya diisi oleh non muslim. Apalagi kalau dibarengi dengan menghilangkan sama sekali program-program Islam dalam perjuangan kepartaian PAN," kata pengamat politik dari Universitas Parahiyangan, Prof. Dr. Asep Warlan Yusuf.

Baca selengkapnya »

Tangisan Warna

Demi memenuhi kehidupan keluarga, mereka bekerja keras memeras keringat, membanting tulang, meneteskan air mata demi menghasilkan produk yang baik dan tidak mengecewakan orang lain dan tentunya menjadi suatu nilai ibadah di mata Allah swt.

Baca selengkapnya »

Aku Kecewa

Kawan, kita yang sering melakukan khilaf (terlebih saya), kerap dengan gampangnya melupakan kebaikan orang lain kepada kita hanya karena satu kekecewaan yang langsung mengena di dalam hati. Adalah kita manusia, yang mudah melakukan kesalahan dan kerap mengulangnya. Antar manusia. Rasa sakit pun kerap singgah di dalam hati. Sepintar apapun manusia mampu menutupi, pasti pernah merasakan rasa sakit.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization