Permasalahan hidup di dunia memang kompleks, tapi bagi seorang mukmin, tidal akan menguras waktu dan tenaga untuk memikirkan sesuatu yang sudah jelas dijamin oleh Allah swt. Misalnya masalah rezki. Adapun tugas kita adalah ikhtiar menjemputnya, tanpa mengabaikan kewajiban ibadah.
Baca selengkapnya »Teddy Snada: Setiap Hari adalah Hari Ibu
Hari ibu memang penting, namun baginya setiap hari adalah hari ibu. Tengoklah kebiasaan setiap anak kecil yang selalu memanggil ibunya. Ibunya tidak ada, pasti akan dicari. Ibulah yang akhirnya menjadi orang yang cerewet karena kedekatan dengan anak-anaknya.
Baca selengkapnya »Jika Allah Telah Memilihkan Jodohmu..
“Saat kita ditanya, kapan nikah?” maka jawablah ,”Saya sedang mempersiapkan bekal ketaqwaan untuk bertemu jodoh saya nanti,” kata ustadz Salim. Karena untuk melangkah menuju pernikahan itu harus disiapkan secara matang. Harus siap secara moral, spiritual, konsepsional, fisik, sosial dan material.
Baca selengkapnya »Jodohku Mungkinkah Dirimu
Hanya sehari dua aku telah bisa menetralisir semua rasaku, aku mulai introspeksi diri, mungkin caraku salah, aku terlalu yakin dengan kemauan hati sendiri, hingga aku tak libatkan Allah lagi. Aku ingin di cintai karena Allah tapi aku tak minta Allah pilihkan, aku hanya pinta Allah yakinkan. Kini Allah berikan aku kesempatan kembali untuk semakin sering berdialog dengan-NYA agar aku selalu menghadirkan-NYA dalam setiap rencana yang ku damba. Mungkin Allah ingin aku tahu bahwa jodohku bukanlah dirimu.
Baca selengkapnya »Surat Cinta untuk Jomblowan dan Jomblowati
Percayalah, pacaran, HTS-an beserta derivat-derivatnya, tak akan melapangkan hati pencinta sejati. Hanya akan menyesakkan dada. Fitrah ketaatan tergadai. Allah pun tak Ridha. Karena Allah telah siapkan cara mulia untuk memulai jalan barakah ini. Pernikahan.
Baca selengkapnya »Jodoh yang Aku Pinjam
Hari yang aku tunggu-tunggu sudah tiba. Mencari jodoh bukan berarti kita harus sok tahu. Bukan berarti pula kita harus memaksa apa yang telah Allah takdirkan. Yakinlah bahwa Allah telah menyiapkan jodoh yang terbaik untuk kita semua. Bukan berarti ketika kita yakin bahwa ia adalah jodoh kita, maka ia adalah jodoh yang Allah takdirkan juga untuk kita. Belum tentu ketika kita yakin bahwa ia adalah jodoh kita namun tidak kunjung berkomitmen, maka itu adalah jodoh yang Allah takdirkan untuk kita. Bisa jadi orang yang saat ini dekat dengan kita, orang itu adalah jodoh milik orang lain yang sedang kita pinjam.
Baca selengkapnya »Pria yang Bisa Dijadikan Sebagai Menantu
Nabi Musa tidak memilih sendiri jodohnya apalagi dijodohkan sebagaimana menimpa sebagian perempuan Indonesia. Jodoh Nabi Musa datang sendiri. Yang ditakdirkan menjadi bapak mertuanya adalah Nabi Syuaib. Orang tua tak perlu malu mencarikan putrinya jodoh terbaik, sesuai kisah Nabi Musa saat berada di negeri Madyan. Mengapa Nabi Syuaib mengambil Nabi Musa sebagai menantu?
Baca selengkapnya »Antara Menanti Jodoh dan Menunggu Bus
Saya percaya. Bila tiba waktunya, semua akan dimudahkan oleh Allah. Akan selalu ada jalan yang mengantarkan. Bukankah daun gugur saja tertulis di Lauhul Mahfudz? Masak urusan perjodohan yang merupakan Mitsaqon gholidzo tidak tertulis? Janji Allah juga, perempuan yang baik hanya untuk lelaki yang baik. Dan semua akan cie-cie bila tiba waktunya.
Baca selengkapnya »Ini Tak Terlambat
Berkali-kali ibumu menyindir agar kamu mau menikah, berkali-kali kamu mengubah topik pembicaraan yang menurutmu hanya mengingatkanmu pada luka itu. Ibumu tentu khawatir, dan pastinya ia telah menebak apa yang terjadi pada dirimu. Ibumu pasti heran dengan banyak perubahan yang terjadi padamu. Duh, kamu yang dulu pernah jatuh cinta berkali-kali, putus-jadian, putus-jadian, selingkuh-diselingkuhi, sekarang harus diingatkan berkali-kali untuk membuka hati. Kini, kamu belajar lagi mencintai Dia, sebab kamu yakin, kamu akan dicintakan-Nya pada seseorang yang juga sedang belajar untuk mencintai Dia.
Baca selengkapnya »Jodoh Musim Hujan
Setelah Hujan berkata seperti itu, perlahan, putri cantik mereka nampak. Awan menepi, menyediakan langit yang bersih untuk altar tempat kelahirannya. Awalnya ia hanya terlihat samar dan semakin lama semakin jelas. Senyumnya melengkung indah sempurna. Ia penuh warna nan cantik jelita. Pesonanya luar biasa sehingga mengalihkan semua perhatian manusia ke langit. Mereka yang awalnya mengumpat atau sibuk dengan urusannya, satu dua mulai mendongak. Tersenyum. Menunjuk-nunjuk. Bahkan memotretnya. Dia sangat cantik. Menyapa dunia dari ufuk timur. Dia bernama Pelangi Timur.
Baca selengkapnya »