Topic
Home / Arsip Kata Kunci: istirahat

Arsip Kata Kunci: istirahat

Tidak Ada Istirahat di Jalan Perjuangan

“Laa raahah illaa fil-jannah”. Istirahat kita adalah di surga Allah (Aamin yaa rabbal ‘aalamiin, semoga Allah memasukkan kita ke sana). Dan mau tidak mau kita harus siap, jangan lemah dan jangan melemah-lemahkan kekuatan kita, karena sesungguhnya Allah tidak akan membebani melampaui kesanggupan kita. Hanya saja sering kali justru kita sendiri yang menurunkan standar kesanggupan kita.

Baca selengkapnya »

Buanglah ‘Lelah’ Pada Tempatnya!

Jangan sia-siakan waktu yang diberikan Tuhan. Buat sedetikpun waktu yang dilalui agar berkualitas, bahkan saat istirahatpun usahakan agar membuahkan hasil yang bermanfaat . Sambil menunjuk ke atas langit ia berkata “Dari sanalah semua rezeki diturunkan, maka panjatkan keinginan kita setinggi itu. Jangan lupa usaha keras buat mengambilnya”. Jika ‘lelah’ dibuang ‘pada tempatnya’ maka semangat akan tertata rapih dan tersedia sesuai porsinya. Sambil tersenyum ia membalas jabat tangan, berpisah di bawah senja langit kota Depok.

Baca selengkapnya »

Bukan Karena Hartanya, Tapi Kemauannya

Saya masih ingat, dulu sejak SD saya tak dibolehkan ibu jajan. Tak ada cerita uang tambahan untuk beli cemilan di sekolah. Tapi, dikarenakan kebijakan itu, saya beserta saudara yang lain, diwajibkan untuk sarapan. Tak boleh kaki ini keluar dari rumah sebelum tuntaskan sarapan. Maka ketika jam istirahat, teman-teman pun bertanya saat melihat saya tak ikut bergabung jajan di kantin.

Baca selengkapnya »

Tipe Rumah Ideal

Rumah merupakan tempat di mana kita berlindung, beristirahat, dan tinggal di dalamnya. Pada zaman dahulu orang tidak mempunyai rumah, mereka hidup secara nomaden atau berpindah-pindah. Setelah itu mereka pun berinisiatif untuk membangun rumah dan halaman di sekitarnya. Seiring berjalannya waktu logika dan pikiran manusia pun berkembang.

Baca selengkapnya »

Jiwa – Jiwa Perindu

Layaklah hari ini semakin terang, Karena malam tak lagi ingin datang, Tak lagi ingin menghampiri, Setiap insan yang ingin, beristirahat menepi, Wajarlah jika kau kini masam, Karena hati kami lalai dalam hikmah, Tak peka pada perasaan, Dan tak dapat bersanding dengan cerita-cerita mu, Wajarlah engkau muram dengan ini, Karena kau sendiri telah letih berdiri.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization