Topic
Home / Arsip Kata Kunci: ibu (halaman 34)

Arsip Kata Kunci: ibu

Terima Kasih Ibu

Selepas memandang lekat adiknya, Zahra menatap ibunya. Bu.. Bu engkau sepertinya tahu apa yang aku rasakan. Memandangmu sudah membuatku bersyukur telah engkau besarkan. Sudah berapa rupiah yang engkau keluarkan. Sudah berapa kasih yang telah engkau berikan. tapi kau tak minta dikembalikan. Lha aku, baru ngasih sak imprit saja sudah tak karuan rasanya. Bu..Bu.. maafkan aku yang belum bisa memberi terbaik untukmu. Hanya doa tulusku untukmu. Terima kasih ibu.

Baca selengkapnya »

Malam Bersama Ibu

Malam-malam yang tak pernah kulupakan dalam hidupku, Cuma aku dan Ibu, berdua saja. Jika bulan penuh bulat, langit terlihat terang dan udara malam terasa hangat. Ibu akan mengajakku keluar rumah menikmati suasana itu. Melalui pepohonan dan semak-semak rendah. Aku dapat memergoki binatang-binatang malam yang bersembunyi tinggi rendah di antaranya.

Baca selengkapnya »

Ibu…

tutur katamu yang bersahaja, sederhana, karisma dan bijaksana, tidak lupa selalu ada senyum yang terukir indah, ada pancaran bahagia. ibu, ingin ku terjemahkan apa arti kerut, dalam hias diri di wajahmu, apa arti pancaran mata itu, yang telah mengajarkan kami banyak hal, mengajarkan pada kami, tentang hidup  dan kehidupan, tentang cinta dan keikhlasan.

Baca selengkapnya »

Ibuku Selalu Memberiku

dakwatuna.com  – “Dan Kami telah perintahkan kepada manusia (berbuat baik ) kepada kedua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun, bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang ibu bapakmu, dankepadakulah kembalimu.” (Luqman: 14) Ibu adalah satu kata yang paling berkesan dalam hidup …

Baca selengkapnya »

Selaksa Asa, Sebersit Azzam, dan Segumpal Kesadaran

Seiring kehadiran buah hati yang pertama menyemarakkan hidup kami, saya jadi memiliki kebiasaan baru yang berlangsung hingga kini. Menatap wajah anak-anak di kala mereka terlelap dalam tidur malam maupun siang adalah saat-saat yang saya sukai dan tanpa sadar sudah menjadi bagian dalam ritme hidup saya. Ada perasaan tertentu yang sulit diungkapkan namun terasa ada ketenangan mengalir ke relung hati.

Baca selengkapnya »

Untukmu Ibu Guru

Bu, Aku bukan murid sempurna. Bukan murid impian semua guru. Aku bandel, pemberontak, Bukan gadis sempurna, yang duduk diam, dengar apa kata gurunya. Ibu begitu baik. Mau sabar menghadapiku. Mau dengar apa saranku. Mau mengerti aku. Mau melihat masalah-masalahku dari ’kacamata anak-anak’-ku. Untuk pertama kalinya dalam dua belas tahun hidupku, aku merasa dihargai. Merasa diperlakukan sebagai seseorang, bukan sesuatu.

Baca selengkapnya »

Ibu, Sang Arsitek Peradaban

Suatu malam yang tenang dan hening. Semua orang telah beranjak ke rumah masing-masing untuk beristirahat. Menarik selimut hingga terlindungi dari hawa dingin yang melingkupi cakrawala Madinah. Namun, seorang laki-laki yang disadarkan oleh rasa tanggung jawab sebagai pemimpin menyingkap selimutnya. Dia keluar menyusuri lorong-lorong Madinah yang mencekam. Merayapi jalan-jalan yang sepi dari tapak kaki manusia.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization