Topic
Home / Arsip Kata Kunci: hati (halaman 5)

Arsip Kata Kunci: hati

Hati Membuat Cinta dan Sengsara

“… karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada.” (Al-Haj:46). Kalau begitu keadaannya, yang menjadi pertanyaan adalah ada di manakah hati kita saat ini? Bergetarkah hati itu saat mendengar asma Allah, bertambahkah iman itu saat saudara di sekitar mengingatkan kebaikan dengan ayat-ayat-Nya? Bisa jadi aktivitas kita adalah nampak aktivitas dakwah, tapi tidak menutup kemungkinan ruhiyah kita kosong, dan iman kita dalam keadaan lemah. Karena yang kita pahami bukan hakikat dakwah melaikan sekadar aktivitas dakwah.

Baca selengkapnya »

Dua Hati yang Mencintai Sunyi

Mereka bertemu dalam keramaian di suatu dingin yang beku. Sama-sama mengerutkan kening dan menundukkan kepala. Meredam rasa benci yang sama, di tengah keramaian yang sama. Hanya sedetik ketika tiba-tiba mata yang mereka jaga itu berjumpa dalam satu titik kehangatan. Ada yang berbeda. Mereka yang sama dalam luapan menghiba yang mereka jeritkan kepada-Nya.Beginilah cara Tuhan menjodohkan pikiran dan jiwa.

Baca selengkapnya »

Variabel Penyakit Hati dan Penawarnya

Duhai jiwa! Ketahuilah jika hati seseorang dalam keadaan baik/sehat maka baik pulalah jasmaninya secara keseluruhan dan jika hatinya sudah rusak maka rusak pulalah jasmaninya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Ketahuilah, bahwa dalam tubuh terdapat mudghah (segumpal daging), jika ia baik, maka baik pula seluruh tubuhnya. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh tubuhnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati. (HR. Bukhari dan Muslim)

Baca selengkapnya »

Bukalah Gembok Hatimu!

Bisa jadi gembok hati itu mewujud dalam kesulitan, kesulitan untuk menangis mengingat azab Allah, Kesulitan untuk menitikkan air mata ketika shalat, Kesulitan untuk menjadi sedih mendengar pedihnya siksaan neraka. Kepada diri penulis pribadi dan para pembaca Dakwatuna yang dirahmati Allah SWT., marilah kita berusaha sekuat tenaga untuk membuka gembok yang selama ini mengunci hati kita. Percayalah dengan sepenuh kepercayaan bahwa yang membolak-balikkan hati adalah Allah SWT.

Baca selengkapnya »

Antara Mimpi dan Hati

Dari beberapa kalimat motivasi yang saya dengar tersebut, saya dapat menyimpulkan beberapa hal, yang pertama kita akan menemukan jati diri kita, kepuasan dalam diri kita, ketika kita dapat bermanfaat bagi orang lain, ketika orang lain bahagia dan dapat merasakan kehidupan yang lebih layak karena kita, meskipun sekitar tidak mengetahui keberadaan kita. Yang kedua, tidak ada salahnya kita mempelajari ilmu apapun, yang terpenting adalah kita dapat memanfaatkan ilmu tersebut sesuai dengan porsi dan tempatnya, dan jangan lupa akan dasar-dasar yang harus diperhatikan dalam penggunaan ilmu tersebut agar nantinya kita dapat menghadirkan manfaat untuk semua orang.

Baca selengkapnya »

Seni Menyentuh Hati

“Sesungguhnya di dalam tubuh manusia itu ada segumpal daging, apabila daging itu rusak, maka rusaklah seluruh organ tubuhnya, begitu sebaliknya. Segumpal daging itu adalah hati” (HR. Bukhari, Muslim). Hadist di atas menggambarkan bagaimana pentingnya menjaga hati, hati yang mudah terbolak-balik oleh sebuah keadaan. Sayid Qutb mengatakan, mengikat hati itu lebih penting untuk didahulukan sebelum memberi nasihat. Karena dengan hati yang terikat akan mudah untuk menerima nasihat, akan tetapi sebaliknya sehebat apapun dalam memberi nasehat kalau hati tidak menyatu maka akan sulit menerima. Sehingga ilmu yang diberikan akan sulit untuk dipahami.

Baca selengkapnya »

Ada Apa dengan Hati?

Dalam tiap diri manusia telah ditanam benih-benih cinta yang sewaktu-waktu bisa tumbuh ketika menemukan kecocokan jiwa. Cinta dalam Islam tidak dilarang, bahkan cinta merupakan anugerah yang harus disyukuri dengan mengekspresikan dan membinanya sesuai norma-etik syariat sehingga arah cinta tetap lurus menuju ridla-Nya.

Baca selengkapnya »

Mei Mei

Gedung tua jalan lama Ditempuh hasrat tak sudah-sudah Mengantar cinta di tepian sejarah Menuliskan kebersamaan yang takkan hilang Seperti beringin di tepian keraton Yang menceritakan kisah-kisah Saat kau bersamanya Ku harus menjadi hatimu

Baca selengkapnya »

Kekuatan Nurani

Hati nurani tidak selalu lahir pada orang yang berkarakter melankolis. Karena nurani bukan masalah karakter, tetapi masalah kepekaan manusia terhadap cahaya kebenaran Allah. Apalagi cahaya kebenaran tidak hanya bisa diukur oleh logika. Tidak boleh juga hanya ditentukkan oleh para alim (orang yang berilmu), ataupun para cendikiawan saja. Karena memang itu terlalu sempit. Tapi nurani merupakan hal yang cakupannya luas dan bersifat anugerah, di mana cahaya kebenaran selalu bersamanya.

Baca selengkapnya »

Istana Putih dan Getar Hati Pemimpin

Kita masih merindukan sosok pemimpin yang ideal, yang mungkin saja mau meninggalkan segala kemewahan dan kemegahan istana putih-nya, tinggal bersama-sama masyarakat.Kita menantikan sosok pemimpin yang tak segan berada di tengah-tengah masyarakat dan berbaur dengan mereka. Turunkanlah kaca jendela anda sejenak, turunlah dari mobil mewah nan angkuh sejenak untuk bersama-sama mendengar masukan dan saran-saran kami. Tinggalkanlah istana putihmu walaupun hanya sejenak, tinggallah sejenak di rumah-rumah kumuh kami agar paham akan kondisi kami.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization