Topic
Home / Arsip Kata Kunci: hati (halaman 3)

Arsip Kata Kunci: hati

Teruntuk Bidadari Hatiku

Ibu… memang tak akan pernah terbalas jasa-jasamu. Terlebih untuk semua dukungan yang telah engkau berikan padaku. Engkau izinkan aku pergi merantau menyebrangi pulau belajar banyak hal di tanah rantau ini. Di sini aku menjadi guru relawan di desa terpencil, di desa yang tak pernah aku kenal namanya dan tak pernah aku bayangkan akan berada di sini, di tanah Ujung Kulon. Aku tahu hari-hari pertama aku pergi merantau hatimu gundah gulana karena tempat yang akan aku datangi 180° sangat berbeda dengan kondisi kehidupan kita di kota.

Baca selengkapnya »

Ketika Hati Bergerak untuk Memilih

Mungkin ini kesimpulan yang kurang tepat. Di luar benar tidaknya ia seorang refugee, setidaknya mampu mengingatkan sang istri untuk tetap bersyukur. Bahwa saat ini mereka masih bisa mendapatkan hidup yang layak meskipun harus berhemat dengan uang beasiswa yang ada. Sedang saudara saudaranya di belahan bumi lainnya sulit mendapatkan kehidupan layak. Mereka yang sulit mendapatkan makanan. Mereka yang kehidupannya berada di bawah berbagai tekanan. Mereka yang menjadi korban kedzaliman para penguasa. Mereka yang keberadaannya di negara lain pun belum tentu mendapatkan sambutan yang hangat.

Baca selengkapnya »

Agar Keyakinan Hadir di Dalam Hatimu

Agar keyakinan ada di dalam hatimu engkau tidaklah cukup hanya dengan mengenali allah, perlu adanya amalan yang yang membuatmu dekat dengan allah sehingga allah benar-benar mengkaruniakaRn KEYAKINAN kepadamu, karena berinteraksi dengan allah adalah interaksi timbal balik, Allah mengatakan " Jika engkau menolong agama Allah maka Allah akan menolongmu", "siapa yang bertakwa kepada Allah maka akan Dia berikan dia jalan keluar dan solusi, diberi rezeki dari arah yang tidak terduga, dan Allah mudahkan segala urusannya"

Baca selengkapnya »

Datangi dengan Hati

Datangi mereka dengan hati… Agar perjalanan kalian tak terasa lelah…. Datangi mereka dengan hati… Agar mereka melihat bahwa masih ada yang peduli dengan mereka… Datangi mereka dengan hati… Agar anak-anak kecil itu mampu mengenal dunia selain kampungnya….

Baca selengkapnya »

Kenapa Ini Harus Dibaca?

Sekarang bertekadlah untuk memelihara warna segumpal darah itu seperti warna aslinya ketika Allah menitipkannya. Jangan jadi kreatif deh untuk urusan yang satu ini, toh kitakan hidupkan udah ada rambu-rambunya, kalau bingung, ada Alquran dan hadist kok tempat berpijaknya, kalau masih galau, datangin mereka-mereka yang telah dulu lebih paham dan jangan memandang yang lebih kecil berarti yang lebih tidak tahu, dan kalau ragu, imbangi ilmu yang kita punya dengan perbuatanya. Without action, everything is ZONG!

Baca selengkapnya »

Dua Bagian Penting dalam Tubuh Manusia

"Wahai Amirul Mukminin, Sesungguhnya seseorang itu dinilai dari dua hal kecilnya; hatinya dan lisannya. Ketika Allah memberikan kepada seorang insan lisan yang jelas ucapannya serta hati yang bersih dan terjaga, maka dia berhak untuk berbicara." "Jikalau semua urusan ditentukan dengan usia, maka akan ada orang yang lebih berhak atas majelis yang Anda pimpin ini," lanjut anak muda itu. Mendengar ucapan sang anak muda, Umar bin Abdul Aziz takjub seraya bersyair; "Ta'allam. Falaisal mar'u yuuladu aaliman. Wa laisa akhu ilmin kaman huwa jaahilun. Wa inna kabiiral qaumi laa ilma indahu, shoghiirun idzal tafat alaihil mahaafil. Belajarlah! Karena, tak ada seorangpun yang terlahir dalam keadaan alim.

Baca selengkapnya »

Indah di Mata Tak Seindah di Hati

Yakinlah bahwa Allah lebih mengetahui mana yang pantas untuk kau cintai dan kau kagumi. Pemandangan yang indah di matamu tak mampu menembus tebalnya dinding pembatas yang ada di dalam dadanya. Indah di mata tak seindah di hati. Kecuali engkau hanya dapat melihat menurut prasangkamu. Dan kepastian itu telah nampak jelas di hadapan Allah. Karena Dialah yang maha mengetahui segala sesuatu. Tak satupun luput dari penglihatan-Nya. Termasuk apa yang ada di dalam hatimu dan hatinya.

Baca selengkapnya »

Bersyukur atas Mata, Telinga dan Hati

Siklus hidup pun akan berjalan dengan teratur, seorang bayi tak akan bisa memimpin sebuah negara dan seorang presiden akan ada yang melampui dirinya di jaman kelak oleh para bayi generasi ke depan. Maha Sempurna, Allah yang mengatur sebab akibat di dunia ini dengan persentase kesalahan 0%. Dan kita mahkluk terbaik yang Ia ciptakan selama ini, maka tidak malukah kita ketika tak pernah bersyukur? Keteraturan yang sangat teratur di mana kita hanya diminta beribadah dan bersyukur berdasarkan kepahaman (Al-Fahm) kita. Semua butuh waktu yang ditunggu dan menunggu. Mata, Telinga, dan Hati kita pun menunggu saat ia dapat berbicara di saat sekarang hanya bisa memperhatikan tindak tanduk tempat mereka bersemayam.

Baca selengkapnya »

Merebut Hati Objek Dakwah

Kemampuan merebut hati objek dakwah akan meningkatkan kuantitas kita dalam berjamaah. Kuantitas itu berbanding lurus dengan kesuksesan dakwah. Kesuksesan ikhwah kita di Turki,Aljazair, Malaysia, dan Mesir; selalu dilatarbelakangi oleh jumlah kader dan simpatisan yang besar. Karena semakin banyak orang yang bergabung didalam jamaah dakwah, berarti akan semakin banyak pula orang yang akan memperjuangkan kebenaran. Dan jika kebenaran sudah dimiliki mayoritas orang; berarti pemerintahan akan diisi oleh orang-orang yang shalih, uang akan beredar di tangan orang yang amanah, dan hukum akan diputuskan oleh orang yang adil.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization