Pemerintah telah menegur penyelenggara Q-Film Festival terkait dugaan pornografi atau perilaku menyimpang dari kebudayaan Indonesia dalam sejumlah adegan film yang diputar dalam festival tersebut. "(Sudah-red) ditegur oleh Menlu," kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik ketika ditemui setelah upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di komplek Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya »FPI Laporkan Panitia Q-film karena Sebarkan Film Berunsur Pornografi
Anggota Front Pembela Islam (FPI) melaporkan pengelola laman Qminity dan panitia Q-Film Festival terkait dugaan pornografi ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya. "Qminity dan Q-Film Festival telah menyebarluaskan film yang memiliki unsur pornografi," kata Kepala Divisi Advokasi (Nahimunkar) FPI, Munarman di Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya »PBNU Desak Pemerintah Hentikan Festival Q yang Memutar Film Homoseksual
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendesak pemerintah menghentikan Festival Q! yang melakukan pemutaran film-film bertema Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). Sebab, menurut Katib Aam PBNU, Malik Madani, negara berkawajiban menjaga dan melindungi kepentingan masyarakat termasuk membentengi akhlak dan moral bangsa.
Baca selengkapnya »MUI Tolak Festival Film Homoseksualitas
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menolak pemutaran film yang di dalamnya memuat kehidupan homoseksualitas karena tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam dan budaya bangsa. Pernyataan itu ditegaskan Ketua MUI KH Ma`ruf Amin, Ketua MUI Umar Shihab, dan Wakil Sekjen MUI Amirsyah Tambunan kepada pers di Jakarta, Kamis, dalam mensikapi festival film internasional yang digelar Goethe Institute.
Baca selengkapnya »FPI Unjuk Rasa di Tempat Festival Film Homoseksual
Ratusan massa Front Pembela Islam (FPI) mendatangi Gedung Goethe Istitut di Jalan Sam Ratulangi No 9-15 Jakarta pada Selasa untuk meminta kegiatan Festiva Film Q (FFQ) dihentikan. Ketua FPI Jakarta Habib Salim Alatas berharap pihak panitia dalam waktu 1x24 jam tidak lagi memutar film yang mempertontonkan adegan seks lesbian dan homoseksual.
Baca selengkapnya »Kemkominfo Tidak Mensponsori Festival Film tentang Homoseksual
Dalam beberapa waktu terakhir ini telah muncul pemberitaan di beberapa media massa, yang menyebutkan bahwa Kementerian Kominfo telah memberikan sponsorship dan persetujuan terhadap pelaksanaan festival film yang kontennya di antaranya terkait dengan kehidupan kaum homoseksual.
Baca selengkapnya »Mooz-Lum, Film tentang Diskriminasi Muslim Kulit Hitam Amerika
Film itu menggambarkan pengalaman nyata kehidupan sang pembuatnya. Basir merupakan seorang Muslim kulit hitam di Amerika. Pada intinya, film tersebut ingin menyoroti tantangan yang dihadapi penganut Islam, khususnya dari kalangan kulit hitam di Amerika, yang sarat diwarnai rasisme dan diskriminasi.
Baca selengkapnya »Sutradara Film Hollywood Dukung Pembangunan Masjid Ground Zero
Sutradara film Hollywood, Woody Allen menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan masjid di dekat kawasan Ground Zero. Dia bahkan mengecam pihak-pihak yang berusaha memanfaatkan momen itu guna memecah belah antara islam dan kristen di AS.
Baca selengkapnya »PKS Intstruksikan Kader Tonton Film “Sang Pencerah”
"Umat Islam, termasuk kader-kader PKS perlu belajar banyak dari perjuangan KH. Ahmad Dahlan dalam menegakkan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat. Karena itu kader-kader PKS di seluruh tanah air saya instruksikan untuk menonton film ini,” kata Luthfi, Rabu (15/9).
Baca selengkapnya »Sang Pencerah, Film Tentang sosok Ahmad Dahlan yang Progresif
Inilah sepenggal kisah Ahmad Dahlan (1868-1923) yang tersaji dalam film Sang Pencerah. Film garapan sutradara Hanung Bramantyo itu membawa kita mengenal lebih dekat tokoh pendiri Muhammadiyah yang selama ini namanya lebih dikenal sebagai nama jalan semata. Selama 109 menit, kita diajak menyelami pergulatan fisik dan pemikirannya, sejak anak-anak hingga dewasa.
Baca selengkapnya »