Aku harus bolak-balik ke panti rehabilitasi ini, melihat kondisinya yang seperti mayat hidup, antara ada dan tiada. Tubuh kurus, layu dan tatapan hampa. Ia seperti terbuai dalam mimpinya sendiri, entah apa. Ingin rasanya aku masuk dalam khayalnya itu, agar aku tahu apa yang bisa aku lakukan untuk menyembuhkannya.
Baca selengkapnya »Maafku, Dinda
Aku bahkan lupa bahwa aku punya seorang mutarabbi yang bernama Runi. Aku sibuk dengan semua rutinitasku. Parahnya tidak satu pun mereka - teman-temanku - mengingatkanku untuk semua kekhilafan ini. Astaghfirullah…
Baca selengkapnya »