Yenny Wahid, sekedar melihatnya dari luar, terlahir dan tumbuh dari arus deras liberalisme dan feminisme. Namun tak seperti yang diduga, ia tak tumbuh menjadi Amina Wadud atau Irshad Manji. Garis pemikiran yang ia anut juga tak seperti Ulil Abshar Abdalla, Zuhairi Misrawi atau Sumanto al-Qurtuby.
Baca selengkapnya »