Topic
Home / Narasi Islam / Sosial (halaman 25)

Sosial

Bulan Ramadhan Sebagai Fungsi Pendidikan Karakter

Maka bulan Ramadhan sekali lagi bisa menjadi momentum mendidik karakter positif kita, agar kita semua menjadi pribadi pribadi unggul yang dapat membangun masyarakat, bangsa dan Negara. Semoga dengan kita menjalankan ibadah puasa sebulan penuh, kita akan meraih kemenangan sempurna di hari raya Idul Fitri nanti, baik bagi keshalihan secara pribadi maupun shalih secara kolektif.

Baca selengkapnya »

Pesantren Menjawab Problematika Umat

Pesantren Al-Ihsan merangkai sebuah slogan yakni Ihsan Fikri, Ihsan Akhlak, dan Ihsan Qolbu. Slogan yang berupaya terus menerus diingatkan kepada setiap santri bahwa mereka harus selalu dalam kondisi 'terbaik' dalam berpikir, berakhlak/ berperilaku dan bersikap. Agar dalam kondisi 'terbaik' inilah, seorang santri akhirnya mampu menerima nilai-nilai kebenaran dengan lapang dada penuh kesadaran. Mereka pun hadir sebagai insan yang layak dan patut untuk dipercaya. Mereka juga memiliki kecerdasan dalam analisa sehingga bisa memberikan solusi bagi masyarakatnya serta berjiwa komunikatif sehingga mampu memahamkan orang lain dengan hikmah yang memuliakan.

Baca selengkapnya »

Analisis Potensi Pariwisata Syariah dengan Mengoptimalkan Industri Kreatif di Jawa Tengah dan Yogyakarta

Pariwisata syariah masih dimaknai sebagai wisata ruhani. Pemahaman seperti ini diakibatkan oleh minimnya pencerdasan pariwisata syariah. Padahal, potensi pariwisata syariah semakin baik dengan tingkat pemahaman masyarakat yang lebih memilih pariwisata syariah. Dalam pengembangan pariwisata syariah, industri kreatif dapat memberikan ide terkait pelaksanaan perencanaan, publikasi, program, dan destinasi wisata yang ada sehingga menambah nilai jual pariwisata syariah. Oleh karena itu, rekonstruksi pariwisata syariah dalam bentuk pedoman wisata syariah diperlukan untuk memperjelas pelaksanaan wisata syariah sehingga pariwisata syariah akan berkembang lebih baik.

Baca selengkapnya »

Beban Mereka Adalah Beban Kita, Bahagia Mereka Adalah Bahagia Kita

Apakah yang akan kita lakukan? Lakukanlah apapun semampu kita untuk membantu meringankan beban mereka. Setidaknya, berdoalah agar Allah segera meringankan beban hidup yang sedang mereka rasakan. Berdoalah tanpa sepengetahuan mereka. Karena, malaikat akan mendoakan dirinya. “Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” [3]

Baca selengkapnya »

Siti Nurbaya dari Tanah Sunda

Kadang aku ingin berteriak sekencang-kencangnya di tempat yang paling tinggi. Agar seluruh negeri bisa mendengar dan menyadari kenyataan yang terjadi hari ini” Wahai para orang tua yang terjerat keegoisan, bangunlah, lihatlah mata anak-anakmu, relakah engkau saat impian yang terpancar dari binar matanya hilang terhanyut oleh air mata pasrah karena ingin menuruti kehendakmu? Bahagiakah engkau saat masa depan anakmu terkubur dalam siksa yang engkau ciptakan. Sadarkah engkau bahwa sesungguhnya engkau pun benci dengan paksaan? Semoga perlahan-lahan kau kan tanggalkan pakaian kepongahan sebagai orang tua yang terlupa hakikat menjaga anak sebagai amanah yang kuasa.

Baca selengkapnya »

Masihkah ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’ Terpatri di Hati Bangsa ini?

Sungguh, bangsa ini telah banyak berubah. Korupsi, asusila, pergaulan bebas, diskriminasi, dan segala bentuk kejahatan lainnya terjadi pada negeri ini. Andai saja sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, sila yang menjadi induk di antara keempat sila lainnya itu diresapi dengan tulus oleh setiap insan di negeri ini, tentu hal-hal seperti itu tak akan marak terjadi. Karena orang yang percaya dan bertakwa kepada Tuhannya tak akan melakukan sesuatu yang merugikan orang banyak.

Baca selengkapnya »

Kenaikan Kelas di Ujung Kulon

Begitu banyak keistimewaan acara kenaikan di tanah pengabdianku, tradisi sunda yang penuh dengan kebersamaan patut dijadikan contoh. Namun ada juga beberapa tradisi di atas yang sangat membutuhkan jawaban dan penjelasan. Agar setiap yang dilakukan menyimpan makna yang bermanfaat tidak hanya sekedar tradisi turun-temurun yang menjadi soal tanpa jawaban saat dipertanyakan.

Baca selengkapnya »

Membangkitkan Semangat Keulamaan ke Dalam Pemikiran Politik Islam

Pesan perdamaian yang Islam sampaikan, harus dipahami secara baik. Pemahaman yang baik, berasal dari guru yang baik. Sehingga guru-guru yang baik pun, pastinya memiliki kapasitas keilmuan yang baik, dan track record pengamalan ilmu yang panjang. Adapun guru-guru baik tersebut, berasal dari ulama-ulama ternama yang sudah menggeluti pemikiran politik Islam secara mendalam. Jadi kita harus membiasakan diri untuk mencari sumber ilmu pengetahuan, langsung dari para ahlinya.

Baca selengkapnya »

Bagaimana Bentuk Ketaatan Kita Kepada Pemimpin?

Kita taat bila pemimpin kita memerintahkan atau menetapkan aturan yang tidak menyebabkan kita menjauh dari Allah dan tidak membuat kita bermaksiat kepada Allah. Bila ketetapan atau perintah pemimpin kita melanggar hal ini, tentu saja kita tidak wajib menaatinya. Sikap sebagai seorang Muslim tidak sebatas sampai di situ. Kita tidak diajarkan untuk membenci saja. Tapi yang pertama sekali harus dilakukan adalah mengingatkan.

Baca selengkapnya »

Pemimpin Berjiwa Kaderisasi

Idealnya pemimpin berjiwa kaderisasi berada di tengah para kader-kadernya yang berakhlak mulia. Jika hal itu sulit diwujudkan, tidak mustahil jika kemudian akan banyak pemimpin yang tidak ingin melahirkan kader-kader terbaiknya. Di satu sisi, seorang pemimpin sangat ingin mewarisi ilmunya tetapi pada saat yang sama sang pemimpin khawatir bahwa kepemimpinannya tidak akan berlangsung lama dengan hadirnya sang pemimpin baru. Post power syndrome akan menjangkiti sang pemimpin, jika keikhlasan tidak mendarah daging dalam jiwanya. Sungguh pemimpin kaderisasi adalah pemimpin berjiwa besar yang menempatkan kadernya lebih tinggi dari dirinya sendiri.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization