Topic
Home / Narasi Islam / Sejarah (halaman 19)

Sejarah

Muhammad Tetap Mempesona

dakwatuna.com – Pada momentum seperti ini, Bulan Rabi’ul Awwal, bahkan sudah keluar dari bulan ini sekalipun, peringatan maulid Nabi Muhammad saw terus berlangsung dan berkembang dari tahun ke tahun. Oleh karena Allah swt berkehendak memberi hidayah dan jalan hidup kepada manusia. Jalan hidup bagi orang yang sebelumnya salah jalan, kembali …

Baca selengkapnya »

Once Upon a Time in Mekkah

dakwatuna.com – Muhammad bin Abdullah menyatakan dirinya Nabi dan Rasul utusan Allah swt. Mendengar itu, Abdullah bin ‘Utsman –lebih masyhur dengan panggilan kuniyahnya: Abu Bakar—menemui Rasulullah saw. untuk menyatakan keimanannya keada Rasulullah saw. Setelah berhadapan dengan Rasulullah saw., Abu Bakar berkata, “Wahai Abu Al-Qasim –ini kuniyah Rasulullah saw.–, engkau tampaknya …

Baca selengkapnya »

Tiga Kisah Lima Sahabat

dakwatuna.com – “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” (Al-Baqarah: 245) Suatu ketika Rasulullah saw. membacakan ayat itu kepada para sahabat. …

Baca selengkapnya »

Sejarah Islam Di Indonesia

“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang berakal…” (QS. Yusuf ayat 111). Sangat penting mempelajari sejarah dakwah Islam di Indonesia. Sesuai dengan firman Allah dalam Al Qur’an ayat 111 bahwa mempelajari sejarah terdapat ibrah (pelajaran). Dengan memepelajari sejarah di masa lampau, kita dapat mengambil pelajaran untuk di …

Baca selengkapnya »

Aku Tak Perlu Berunding Dengan Mereka

ADA yang selalu membuat Ali bin Abi Thalib keheranan. Ali yang masih remaja sering bingung mengapa kaum Quraisy menyembah batu-batu. Dulu ia sering dibawa ayahnya tawaf mengelilingi Ka’bah sambil mengangkat berhala yang mereka puja. Namun sepanjang melakukan upacara, Ali tak kunjung mengerti apa gerangan manfaatnya mengagung-agungkan patung yang dibuat oleh …

Baca selengkapnya »

Becermin Kepada Khalid bin Walid

Melakoni jalan hidup tak ubahnya seperti menelusuri jalan setapak di pegunungan. Kadang menurun, suatu saat menanjak melampaui pucuk pohon tertinggi. Saat itulah, semua terlihat kecil. Bahkan, puncak gunung pun ada di telapak kaki. Berhati-hatilah, karena di balik gunung ada jurang. Kurir Khalifah Umar Al-Khaththab agak heran dengan reaksi Khalid bin Walid. Selepas membaca surat khusus Khalifah, panglima perang Islam yang kesohor itu bicara pelan kepada sang kurir. "Jangan sampaikan pada siapa pun isi surat ini." Dan kurir itu pun setuju.

Baca selengkapnya »

Menunaikan Amanah Kepemimpinan

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu sekalian untuk menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya kamu menetapkannya dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu dan sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”. (An-Nisa’ : 58). Ayat ini meskipun menggunakan redaksi yang …

Baca selengkapnya »

Meraih Kekuasaan Atas Nama Dakwah

Dalam konteks kekuasaan sebagai bagian dari sarana dakwah Islam, nabi Yusuf as sangat layak untuk dijadikan contoh nyata bahwa kekuasaan yang dimiliki seorang da’i akan memuluskan kerja dan tujuan dakwah. Al-Qur’an menyebutkan permintaan Nabi Yusuf as kepada raja Mesir, “Berkata Yusuf: "Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); Sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan." (Yusuf : 55).

Baca selengkapnya »

Andai Lebih Panjang Lagi

Hari itu ada seseorang yang meninggal dunia. Seperti biasanya, jika ada sahabat meninggal dunia, Rasulullah pasti menyempatkan diri mengantarkan jenazahnya sampai ke kuburan. Tidak cukup sampai di situ, pada saat pulangnya, Rasulullah menyempatkan diri singgah untuk menghibur dan menenangkan keluarga yang ditinggalkan supaya tetap bersabar dan tawakal menerima musbah itu. Begitupun terhadap keluarga sahabat yang satu ini.

Baca selengkapnya »

Nabi Hud dan Kaumnya

Kaum Nabi Hud a.s. dinamakan kaum Ad, sebutan ini diambil dari kabilah tertua dan terbesar di antara mereka. Mereka menempati di sebuah bukit-bukit pasir di antara Yaman dan Oman. Sepanjang waktu mereka hidup aman, damai, dan sejahtera. Allah swt. memberi nikmat yang melimpah, kebaikan yang banyak, dan sumber mata air memancar deras.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization