Topic
Home / Narasi Islam (halaman 472)

Narasi Islam

Berisi artikel-artikel keislaman pada topik-topik tertentu seperti ekonomi, politik, sosial, dll.

5 Manajemen Mimpi

“Kenyataan hari ini adalah mimpi kita kemarin, dan mimpi kita hari ini adalah kenyataan hari esok” (Hasan Al-Banna). “Bermimpilah engkau setinggi langit” (Pepatah). Setiap orang mempunyai area mimpi yang berbeda, karena setiap orang bebas untuk bermimpi, seperti burung yang terbang di angkasa, setiap orang dapat memilih ingin menjadi begini dan begitu, mau ini dan itu, yang intinya menggambarkan cerita sukses kehidupan, dan seluruh mimpi itu terangkum dalam jutaan keinginan kita. keinginan yang tak tahu dimana ujungnya waktu dan tempatnya.

Baca selengkapnya »

Sesabar Apakah Kita…?

Seorang teman pernah berkata “Sabar itu harusnya tiada batas, jika sabar itu berbatas maka surga akan sepi nantinya..” Sebagai seorang ibu dan setiap ibu, harusnya memiliki sabar yang tak terbatas dalam “memainkan” setiap perannya, sebagai ibu dituntut untuk dapat melakukan “adegan” ini.

Baca selengkapnya »

Seribu Itu Takkan Membuat Kita Jatuh Miskin

Sore itu saat menunggu pesanan rujak uleg yang sedang dibuatkan oleh sang penjual, mataku pun menangkap sesosok renta yang sedang berjalan tertatih dengan pakaian lusuhnya beserta buntelan kain yang tak kalah lusuh yang berada erat dalam dekapannya. Dari kejauhan aku pun terus memperhatikan nenek tua itu yang ternyata tengah mengais belah kasihan (meminta-minta) pada setiap pertokoan yang dilaluinya.

Baca selengkapnya »

Dalam Bilangan Hari

Sudah bilangan hari, tak terjamah detik yang terlewati. Getar-getar itu masih sering menghampiri. Allah… Betapa hati tunduk pada-Mu, betapa rindu itu meluap-luap membuncah dalam bilik jiwaku. Tertunduk pasrah dalam sujud-sujud panjang kepada-Mu. Betapa aku mencintai hening bersama-Mu, merindui jamuan nikmatnya tangisan hanya berdua dengan-Mu, detik-detik itu begitu mengagumkan untuk sekedar terangkum di dalam diri.

Baca selengkapnya »

Awal Cahaya Menyinari Kehidupanku

Assalaamu‘alaikum wahai umat terbaik, aku seorang mahasiswa pada fakultas hukum semester III. Tinggal di wilayah perkampungan, hobiku olahraga, postur tubuhku cukup tinggi, karena itu aku bercita-cita ingin menjadi pemain basket. Aku berobsesi ingin menjadi bintang lapangan, akan tetapi kenyataannya ketika aku pergi ke sebuah hall yang besar aku menjadi minder karena aku berasal dari perkampungan, mereka bukan levelku.

Baca selengkapnya »

Masa Tua

Sahabat…pernah liat adzan Maghrib di RCTI?? Seorang tua berkursi roda dengan tatapan kosong, duduk seorang diri. Sendiri, berteman sepi. Menatap pada indahnya sebuah keluarga harmonis di hadapannya kini. Lantas, ingatannya melayang pada berpuluh tahun berlalu. Saat ia masih memiliki keluarga harmonis, bahagia, ramai oleh celoteh anak yang selalu bergelayut manja di lengan kekarnya, lalu tiba berganti masa, sang anak satu persatu kini telah tumbuh besar, mendapatkan pekerjaan, menikah dan hidup dengan keluarga masing-masing, dan meninggalkannya dalam sepinya kesendirian.

Baca selengkapnya »

Renungan Selepas Ramadhan dan Keterbatasan Kekayaan Manusia

Ramadhan kali ini, bagi penulis sangat memuaskan. Karena ketakpuasan tahun lalu telah diplanning dan dirangkai akan disempurnakan pada Ramadhan tahun ini dan itu tercapai. I’tikaf di sepuluh terakhir yang ditunggu-tunggu berjalan dengan nuansa indah sekali. Rintik-rintik hujan yang mengiringi, menyapa lembut setiap insan yang duduk bersimpuh khusyu' di hadapan Sang Khaliq.

Baca selengkapnya »

Mari Biasakan STW (Shalat Tepat Waktu)

Mendirikan shalat sudah menjadi rutinitas muslim, karena memang itu salah satu hal yang wajib dari perintah wajib lainnya yang harus ditunaikan. Begitu pentingnya shalat ini sehingga tidak ada ruang untuk kita melalaikannya(terutama bagi laki-laki yang sudah baligh); tidak mampu berdiri, kita bisa dengan duduk, tidak bisa duduk dengan berbaring, dan sebagainya sampai kita bisa melakukannya.

Baca selengkapnya »

Hidayah Jilbab Lontong

Jilbab lontong, begitu kita menyebutnya, kenapa? Ya karena kalau ada wanita berjilbab yang jilbabnya seolah-olah menempel ketat, kecil atau kekecilan sehingga nampak bentuk kepala serta lehernya, sering kali membuat ingatan kita melayang pada salah satu makanan khas Indonesia ‘lontong’. Temen-temen tahu dong lontong, tahu jugakan bagaimana bungkusnya, itulah ‘jilbab lontong’, jilbab yang mirip seperti ‘bungkus lontong’.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization