Topic
Home / Narasi Islam / Ekonomi (halaman 19)

Ekonomi

Definisi dan Bahaya Riba

Hadits yang sangat singkat di atas, menggambarkan mengenai bahaya dan buruknya riba bagi kehidupan kaum muslimin. Begitu buruk dan bahayanya riba, sehingga digambarkan bahwa Rasulullah SAW melaknat seluruh pelaku riba. Pemakannya, pemberinya, pencatatnya maupun saksi-saksinya. Dan kesemua golongan yang terkait dengan riba tersebut dikatakan oleh Rasulullah SAW; “Mereka semua adalah sama.”

Baca selengkapnya »

Menjadi Kaya ala Nabi

Ilustrasi(inet)

Menjadi entrepreneur islami merupakan salah satu warisan Nabi yang ternyata telah diagungkan berulang kali oleh berbagai bangsa di berbagai belahan dunia. Warisan Nabi yang-sesungguhnya-ditujukan untuk kita umatnya dalam mencapai kemakmuran, kekayaan, dan kejayaan Islam. Ia paham sepaham-pahamnya bahwa kuat dan menang di dunia dan akhirat melalui perdagangan sangat dianjurkan. Tak pelak lagi, Muhammad terang-terangan menyampaikan, "Berdaganglah engkau, karena 9 dari 10 pintu rezeki berada dalam perdagangan...”.

Baca selengkapnya »

Menjadi PENGUSAHA atau PENYUSAH-a?

Perdagangan kerudung dan busana muslim (ANTARA/Irsan Mulyadi)

Pengusaha atau sering disebut entrepreneur merupakan suatu tugas mulia seorang manusia untuk menjadi ujung tombak dari suatu perekonomian daerah, kota, provinsi, negara, bahkan dunia. Istilah pengusaha sering disanding-sandingkan dengan seorang pemimpin, penolong, panutan, orang yang berjasa, bahkan presiden. Kenapa bisa seperti itu? Karena hakikatnya seorang pengusaha ialah seorang.

Baca selengkapnya »

Pentingnya Perputaran Uang

Ilustrasi. (inet)

Sebuah kepastian jika ekonomi sangat penting bagi umat Islam. Bahkan dengan ekonomi yang kuat maka umat ini akan lebih diperhitungkan dan berjaya daripada dengan umat yang lainnya. Mengapa? Karena dari sisi ajaran kita lebih mulia dari ajaran yang lainnya, sedangkan di bidang ekonomi kita punya sistem yang sangat adil.

Baca selengkapnya »

Konsep Uang Dalam Islam

Sebelum manusia menemukan uang sebagai alat tukar, ekonomi dilakukan dengan menggunakan sistem barter, yaitu barang ditukar dengan barang atau barang dengan jasa. Menurut Syah Wali Allah ad-Dahlawy, (ulama besar asal India yang hidup pada abad 18 M), pada tahap primitif atau kehidupan rimba, manusia telah melakukan pertukaran secarabarter dan melakukan kerja sama untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Baca selengkapnya »

Bisnis Forex dan Spekulasi Valas dalam Hukum Islam (Bagian ke-2)

Secara makro ekonomi dan kemaslahatan umum (maslahah ‘amah) dengan bertambahnya cadangan dan pemasukan devisa di Tanah Air, melepaskan devisa yang tersimpan tanpa menunggu tingginya nilai kurs Dolar atau valas lainnya akibat sentimen pasar akan lebih baik mengalihkannya pada simpanan ataupun investasi di berbagai instrumen investasi yang sesuai syariah seperti emas, dan surat berharga syariah ataupun dimanfaatkan sebagai modal investasi di sektor riil yang akan mendongkrak penguatan nilai rupiah yang berdampak sedikit ataupun banyak pada perbaikan kondisi nilai tukar rupiah serta turut menjaga dan mendukung perekonomian nasional.

Baca selengkapnya »

Bisnis Forex dan Spekulasi Valas dalam Hukum Islam (Bagian ke-1)

Allah SWT menurunkan ajaran Islam sebagai tuntunan hidup yang senantiasa mengakomodir kebutuhan umat manusia sesuai dengan prinsip-prinsip dasar norma bisnis yakni di antaranya ketiadaan spekulasi (gambling) yang mendorong aktivitas bisnis yang tidak produktif dan transaksi ribawi yang mengakibatkan eksploitasi ekonomi oleh para pemilik modal (riba nasi’ah dan jahiliyah) atau yang tidak menumbuhkan sektor riil melalui perdagangan dan pertukaran barang sejenis yang ribawi (riba fadhl) sebagaimana yang terjadi pada transaksi trading instrumen derivatif di pasar sekunder terutama dengan underlying valas yang berpotensi memandulkan pertumbuhan ekonomi yang hakiki.

Baca selengkapnya »

Perasuransian dan Hukum Asuransi dalam Islam (Bagian ke-2)

Prinsip utama dalam perasuransian syariah adalah ta'awanu 'alal birri wa al-taqwa (tolong-menolonglah kamu sekalian dalam kebaikan dan takwa) dan al-takmin (rasa aman). Prinsip ini menjadikan para anggota atau peserta asuransi sebagai sebuah keluarga besar yang satu dengan lainnya saling menjamin dan menanggung risiko. Hal ini disebabkan transaksi yang dibuat dalam asuransi takaful adalah akad takafuli (saling menanggung), bukan akad tabaduli (saling menukar) yang selama ini digunakan oleh asuransi konvensional, yaitu pertukaran pembayaran premi dengan uang pertanggungan.

Baca selengkapnya »

Sejarah Penggunaan Uang di Dunia Islam

Dalam khazanah hukum Islam, terdapat beberapa istilah untuk menyebut uang; Dawud (1999, 3) dan Syabir (1999, 175) menyebutkan antara lain nuqud (bentuk jamak dari naqd), atsman (bentuk jamak dari tsaman). Dilihat dari sudut bahasa, menurut Al-Ashfahani (1961,82) atsman memiliki beberapa arti; antara lain qimah, yakni nilai sesuatu, dan “harga pembayaran barang yang dijual” yakni sesuatu dalam bentuk apa pun yang diterima oleh pihak penjual sebagai imbalan dari barang yang dijualnya;

Baca selengkapnya »
Figure
Organization