Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas (halaman 283)

Artikel Lepas

Happy Ending

apapun kondisi kita saat ini, tetaplah selalu berusaha mendekat kepadaNya dengan sepenuh hati. Allah Maha Pengampun, ampunanNya seluas langit dan bumi. Jangan pernah pesimis akan akhir kehidupan kita kelak. Jika kita berjalan menuju Allah, maka Allah akan berlari menyambut kita. Karena Allah teramat sayang kepada kita hambaNya.

Baca selengkapnya »

Tak Ingin Menggugat Allah

Kawan, kita ini adalah hamba Allah yang tercipta dengan sebaik-baik bentuk. Sebaik-baik takdir yang Allah tetapkan dalam kitab Lauh Mahfuzh. Bilamana kini kita dalam kondisi tak mengenakkan - menurut kita - dan kita telah jatuh bangun dalam usaha memperbaikinya kemudian belum ada tanda-tanda Allah untuk memberikan setitik bantuanNya. Apakah kemudian kita akan menggugat Allah?

Baca selengkapnya »

Ketika Sabar Harus tak Terbatas

Di usia yang telah melewati angka 20 atau bahkan lebih dari itu, tak sedikit yang mengalami goncangan-goncangan hati bagi para jomblo (baca: single). Usia yang terbilang rawan menurut saya, dimana pada masa itu gejala ingin di cintai dan di sayangi sangatlah besar. Belum lagi melihat keadaan sekitar yang sangat membuat hati miris karena masih sendiri. Ya, fenomena pacaran.

Baca selengkapnya »

Kelemahan Bersanding Kelebihan

Kita hidup bersama kelemahan atau kekurangan dan kelebihan. Semua itu Allah titipkan bukan tanpa hikmah di dalamnya. Allah menitipkan kelemahan kepada kita bukan untuk kita cela atau untuk kita keluhkan. Allah menciptakan manusia tidak ada yang sia-sia. Bagaimana pun wujudnya, manusia adalah makhluk paling sempurna yang Allah ciptakan. Dari sebuah kelemahan, seseorang mampu mengubah dunianya. Di balik kelemahan sesungguhnya tersimpan pula kelebihan yang sempurna.

Baca selengkapnya »

Menyikapi Tahun Baru yang Penuh Hura-Hura

Momentum pergantian tahun, umumnya dirayakan dengan meriah. Penuh sorak-sorai dan gemuruh tiupan terompet yang beraneka ragam bunyinya. Gemerlap lampu tersebar di berbagai sudut kota. Indahnya pancaran kembang api di angkasa mewarnai kegelapan langit pada detik-detik pergantian tahun. Dari berbagai macam persiapan dan berbagai macam rencana yang telah mereka lakukan tidaklah banyak manfaat yang bisa diambil dari perayaan tahun baru tersebut.

Baca selengkapnya »

Allah Ada di Dekatku

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. Al-Baqarah: 186)

Baca selengkapnya »

Yuk Bersyukur

"Allah tidak memberikan apa yang kita inginkan tetapi Allah memberikan apa yang selalu kita butuhkan." Benar juga kata-kata itu. Tetapi tidak pernah terbesit di pikiran kita kata-kata tersebut. Saya pun sadar bahwa memang tak semua yang kita inginkan terpenuhi dan apa yang kita inginkan belum tentu baik untuk kita. Yuk coba kita telaah firman Allah SWT.

Baca selengkapnya »

Antara Teman dan Keyakinan

Bukan hanya putriku yang baru berusia sembilan tahun, siang sebelumnya beberapa teman kerjaku yang sudah ‘dewasa’ pun menanyakan hal yang serupa, apakah aku akan mengucapkan selamat natal kepada beberapa teman kerja yang akan merayakannya. Dengan tegas kujawab tidak! Bagiku pertemanan, persahabatan, ataupun hubungan kerja menempati ruang yang berbeda dengan keyakinan.

Baca selengkapnya »

Be Fresh Generation With Tarbiyah

Penulis meyakini tarbiyah sebagai proses pembentukan manusia cerdas dan shalih. Tanpa keimanan, kecerdasan menjadikan kita buta akan realitas. Manusia buta akan menjadi budak akal dan kehilangan pegangan agama ketika mengarungi kehidupan. Manusia cerdas tanpa keimanan, hanya menjadikan diri seorang tuli. Orang tuli bercermin bak sufi yang meninggalkan kehidupan duniawi. Mereka menganggungkan kehidupan ke-Tuhanan dan berusaha menghilangkan kehidupan dunia. Tarbiyah tidak seperti itu, justru hakikat tarbiyah membentuk manusia sempurna. Matang secara akal, kuat secara ruhani sehingga tercipta manusia cerdas bermoral.

Baca selengkapnya »

Tentang Prasangka

Tentang prasangka, kita harus hati-hati padanya. Karena dalam diri orang yang berprasangka, Allah hujamkan kegelisahan di hatinya. Orang yang berprasangka menjadi buta dan tuli terhadap kenyataan. Yang dia cari bukan kebenaran, tetapi pembenaran atas prasangkanya. Makanya setelah berprasangka, orang menjadi tajassus. Mencari-cari yang bukan hak dan kewajibannya. Mengorek-ngorek hal yang bukan tanggung jawabnya di dunia dan akhirat. Setelah tajassus, berlanjut menjadi sesuatu hal yang paling dibenci Allah, paling hina dan menjijikkan, yaitu ghibah.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization