Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas (halaman 20)

Artikel Lepas

Sekelumit tentang Pulang Kampung

Kerinduan akan kampung halaman bukanlah sesuatu yang salah. Hanya saja akan lebih bijak ketika kerinduan itu dikorelasikan dengan kerinduan pada kampung akhirat kita yang kekal lagi abadi. Tersebab ia adalah tempat kembali setiap makhluk yang dicipta. Anda, saya, dia, mereka dan kita semua termasuk yang pasti kembali ke kampung akhirat. Siap ataupun tidak, perjalanan hidup pasti akan mengantar kita menemuinya. Pengembaraan dan perantauan yang sedang kita lakoni hari ini tidak lain adalah sebuah perjalanan panjang menuju pada kampung akhirat. Kesadaran ini harus hadir dalam diri setiap pribadi muslim. Sehingga bisa menjadi motivasi dalam mengumpulkan dan memperbanyak bekal untuk dibawa di kampung akhirat nanti. Kita ingin masuk dalam kelompok orang-orang yang rindu kampung akhirat. Rindu karena kita telah memiliki bekal yang banyak. Bukan sebaliknya menjadi kelompok yang enggan untuk pulang kampung.

Baca selengkapnya »

Salah Paham yang Berlanjut

Berperasangka buruk kepada saudara akan menimbulkan suatu kesalahpahaman jika tak dicari suatu kebenarannya. Namun lagi-lagi adapula ketika seseorang mencoba untuk berprasangka baik kepada saudaranya, namun realitanya hal buruk memang terjadi pada saudaranya. Namun perlu diketahui, berperasangka buruk yang tidak dicari permasalahannya akan menimbulkan kesalahpahaman yang fatal, bahkan bisa membuat seseorang berasumsi, apa yang selalu dilakukan oleh orang yang dituju adalah sebuah kesalahan. Tak hanya itu, prasangka buruk akan membuat pelaku menjadi keras hatinya, dan tak tenang. Akan lebih baik jika seseorang selalu berpersangka baik kepada saudaranya, untuk hasil akhirnya serahkan kepada Allah.

Baca selengkapnya »

Merajut “Kemesraan” Abadi Bersama Ramadhan

Semoga, semoga kitab suci kami akan tetap bersih dari debu di sebelas bulan mendatang, lalu mulut kami selalu basah oleh lantunan indah firman-Nya. Semoga juga semain banyak orang-orang yang kami sambangi untuk bersilaturahim setelah kau pergi Ramadhan, sama seperti segudang agenda Bukber yang ada selama kita bersama. Semoga semangatnya kami untuk bisa bangun pagi lalu shalat shubuh berjamaah tetap bisa kami jaga setelahnya, sama seperti semangatnya kami bangun pagi untuk sahur. Semoga, semoga semua kebaikan yang yang telah kita goreskan bersamamu Ramadhan, kemesraannya akan tetap abadi. Meski, kami tau duhai Ramadhan terkasihku, kau akan pergi setelah satu bulan kita bersama.

Baca selengkapnya »

Betapa Ramadhan Adalah Keajaiban

Ramadhan, aku tak mengerti. Puasa ini kita jalani, sedang kita tetap bisa beraktifitas seperti biasa. Ada rasa lelah, lapar dan ngantuk, tetapi ada sisi-sisi di mana produktifitas meningkat. Puasa ini tak membuat kita sakit atau kekurangan gizi, tak pula membuat kita lemah dan bodoh. Bukan hanya menguatkan kita secara rohani, tetapi banyak yang mendapatkan keajaiban secara jasmani. Dengan menjalani puasa, membuat tekanan darah mereka membaik, kadar gula lebih normal, asam lambung mereka menurun.

Baca selengkapnya »

“Ternyata Kamu Muslim, Ya?” Pertanyaan Paling Menyakitkan Bagi Muslim di Papua

Sejarah menyebutkan bahwa Islam telah masuk ke kampung Arar Sorong ini pada sekitar abad ke-15, sesuai dengan catatan Thomas W. Arnold dalam The Preaching of Islam. Arnold menyebutkan bahwa sebelum sampai ke semenanjung Onim (Fakfak) pada tahun 1606, Islam telah sampai ke wilayah Waigeo, Misool, Waigama, dan Salawati. Salawati adalah daerah yang melingkupi Kampung Arar, kampung guru agama kami ini.

Baca selengkapnya »

Mau Buka Puasa Bersama, Tapi…

Ilustrasi (inet)

Namun perlu diperhatikan saat buka bersama terutama saat berbuka puasa di luar, jangan sampai dengan buka bersama justru mengganjal konsentrasi ibadah kita. Seusai ashar hingga menjelang berbuka adalah waktu-waktu keramaian di jalan di mana banyak orang pulang kerja, atau orang-orang yang sekedar keluar untuk mencari hidangan berbuka. Keramaian jalan hingga macet tentu akan membuang banyak waktu kita untuk menuju tempat berbuka.

Baca selengkapnya »

Jangan Mengeluh, La Yukalifullahu Nafsan Illa Wus’ahha

“Sabar.. imanku juga belum sesempurna yang ada dalam pandanganmu, tapi Allah selalu menutup aib kita, memeluk keluh demi keluh kita. Mengeluhlah hanya padaNya, sesungguhnya dia tidak akan membebankan beban yang berat di luar kemampuan kita. Jangan mengeluh di depan manusia, jangan mengeluh pada diri sendiri, kasihanilah hati dengan hanya mengeluh padaNya. Allah menyukai hambaNya yang kuat di hadapan manusia, tapi lemah di atas sajadah saat menghadapNya.”

Baca selengkapnya »

Kritik Terhadap Studi Al-Quran Hadits Fazlur Rahman

Metodologi baru yang ditawarkan Fazlur Rahman untuk menafsirkan Al-Quran berangkat dari upaya untuk mendekonstruksi (merombak) hukum Islam dan merekonstruksinya kembali sejajar dengan kehidupan modern. Meskipun dia mengaku kritis terhadap Barat, namun mindset berfikirnya masih terjebak dalam ‘saran-saran’ Barat untuk merubah hukum formal Al-Quran. Jika teori tafsir “double movement” Fazlur Rahman ini diterapkan, maka dampaknya akan semakin menjamurnya kalangan yang berani merombak hukum Al-Quran dan Hadits seenaknya mengikuti hawa nafsu dengan alasan reaktualisasi (penyesuaian) makna-makna universal Al-Quran untuk mendukung nilai-nilai modern. Langkah penyesuaian hukum Islam dengan tuntutan zaman memang selalu diperlukan, namun bukan berarti upaya tersebut ujung-ujungnya merusak hukum formal qath’i yang sudah ada dan harus diamalkan secara ta’abbudi (dogmatis).

Baca selengkapnya »

Apa Tema Ramadhan Kita?

Selamat Menyambut Ramadhan (masedys.blog.uns.ac.id)

Ternyata Ramadhan sejatinya begitu penuh dengan ketaatan, begitu padat dengan ibadah. Maka cobalah untuk menjadikan salah satu di antaranya unggulan selama bulan Ramadhan. Contoh kita bisa jadikan taubat sebagai ibadah unggulan kita selama Ramadhan. Tiada hari tanpa istighfar, dalam sehari kita targetkan minimal seribu kali istighfar. Taubat kita lebih dahsyat dari hari-hari di luar Ramadhan, semakin hari semakin sering kita mengadu memelas ampunan kepada Allah. Hingga hari-hari Ramadhan kita penuh dengan kalimat istighfar dan taubat. Subhanallah, indah betul. Maka “Bulan Taubat dan Istighfar” adalah tema Ramadhan kita.

Baca selengkapnya »

Rumus Fisika Raja, Kejutan Terindah

Ini tulisanku tentangnya. Tentang kasih sayang yang luar biasa, pelindung serta penjaga keluarga dan keringatnya menjadi inspirasi kami. 16 tahun bersamanya, pria paruh baya yang ku panggil ayah. Pergi meninggalkan seorang istri dan empat anaknya ke alam Barzakh. Mengingat kembali kenangan pedih yang membahagiakan.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization