Topic
Home / Pemuda (halaman 198)

Pemuda

Tafsir Surat ‘Abasa, Bagian ke-4: Memperhatikan Hal-Hal yang Paling Dekat dengan Kehidupan Manusia

”Hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya. Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit), kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-­baiknya. Lalu, Kami tumbuhkan biji-bjian di bumi itu, anggur dan sayur-sayuran, zaitun dan pohon kurma, kebun-kebun (yang) lebat, dan buah-buah serta rumput­-rumputan, untuk kesenanganmu dan untuk binatang­-binatang ternakmu." ('Abasa: 24-32)

Baca selengkapnya »

Sepenuh Kasih

Seolah hati diombang-ambing dua samudra, Untuk terus atau bertahan pada ketetapan yang awal. Tidak tahu pasti apa yang sebetulnya diinginkan oleh hati ini, Walau mungkin hati ini punya jawabnya sendiri. Sama tidak tahunya apa yang sebenarnya sedang terjadi, Walau mungkin diri ini punya caranya sendiri untuk mengerti.

Baca selengkapnya »

Petualang Cinta Bermodal Al-Qur’an

Anak kecil mana yang tidak lucu? Pun juga murid-murid ku, walau mereka sudah mulai beranjak remaja bahkan sudah ada beberapa di antaranya memasuki jenjang SMP semester depan, namun bagiku mereka tetaplah anak-anak yang polos dan lugu. Kebandelan mereka di kelas dan terkadang suka malas menghafalkan ayat pendek yang ku tugaskan sedikit pun tidak mengurangi rasa sayangku kepada mereka. Walau terkadang aku suka jengkel juga, ketika mereka bersemangat menceritakan artis Korea kesukaan mereka namun tidak antusias dengan Sirah Nabawiyah yang ku coba ceritakan semenarik mungkin.

Baca selengkapnya »

Kita Bukan Sekedar Teman… Kita Adalah Saudara…

Jadilah kita saudara yang saling menguntungkan sebagaimana disebutkan dalam surat Al Ashr: ”… yang saling nasihat menasihati dalam kebenaran, dan yang saling nasihat menasihati dalam kesabaran. Mampu memenuhi hak saudara kita untuk mengingatkannya ketika melakukan kesalahan, serta menerima dengan penuh kelapangan ketika kita dinasihati karena kesalahan kita, dengan semangat memperbaiki diri menuju kemenangan hakiki meraih keridhaan Ilahi Rabbi.

Baca selengkapnya »

Kidung Cinta

Menjadi permata baginya... Meski sulit rasanya. Banyak lisan yang jadi perkara... Tapi lebih banyak ia berlapang dada. Pengertian tertanam di jiwa... Umpama semua baik-baik saja. Ahh, masih banyak kekurangan dimana-mana... Meski kutahu tak ada yang sempurna.

Baca selengkapnya »

Tunda Duniamu, Segerakan Akhiratmu

“Yah, aku boleh nanya nda?” tanya seorang anak pada ayahnya. Saat itu mereka baru saja shalat Ashar di mushalla salah satu tempat wisata. Sang Ayah tersenyum. Ada yang tak biasa dengan putrinya.” Kamu itu lho! Beli jajan nda pakai ijin Ayah dulu, giliran nanya pakai minta ijin segala. Mau tanya apa?” “Tapi Ayah janji, nda boleh marah ya?” sang bocah berusaha mensejajarkan langkahnya.

Baca selengkapnya »

Melihat Lebih Dekat Mencoba Lebih Bermakna

Bila kulihat kenyataan yang ada, Ketika kesadaran belum sepenuhnya tertanam, Tak wajar berharap untuk berbuat lebih, Hanya berbuat apa adanya, Tak bertenaga apalagi bermakna, Terlalu biasa untuk sesuatu yang teramat istimewa. Bila kulihat kenyataan yang ada, Ketika keikhlasan belum sepenuhnya tertuang, Maka semua yang engkau lakukan sekarang, Tak akan mampu menggerakkan, Apalagi membawa perubahan, Untuk sebuah peradaban yang diimpikan.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization