Topic
Home / Pemuda (halaman 187)

Pemuda

Fenomena Matahari dan Hikmahnya

"Demi matahari dan cahayanya di pagi hari. Demi bulan ketika mengiringinya. Demi siang ketika menampakkannya. Demi malam ketika menutupinya. Demi langit dan (Allah) yang membangunnya. Demi bumi dan (Allah) yang menghamparkannya. Demi jiwa dan (Allah) yang menyempurnaannya. Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa kefasikan dan ketakwaan. Sungguh beruntunglah orang yang menyucikan jiwa. dan sungguh merugilah orang yang mengotorinya." (QS. Asy Syams: 1-10)

Baca selengkapnya »

Hanya Malam Ini

Hanya malam ini terasa panjang bagiku, begitu panjangnya hingga tak mampu kututup mataku. Rasanya aku di sini sudah beribu tahun, padahal tak ada sepuluh menit. Desir angin berhembus di luar kamarku terdengar begitu keras, tak terdengar oleh segerombolan orang yang tengah asik mempersiapkan segala sesuatunya untuk esok pagi. Hatiku menentang hari esok.

Baca selengkapnya »

Jika Ketika Berkata

Ketika ku terlelap dalam buaian fana, Ketika ku terselimuti resah dan gundah, Ketika rasa nista telah bertahta, Ketika hati merekam selaksa khilaf. Ketika hati ingin merengkuh cinta, Ketika cinta itu melanglang di nirwana, Ketika ku lelah menyapa cinta, Ketika ku sadar cinta itu semu.

Baca selengkapnya »

Di Jakarta Kita

Di Jakarta kita, Tercipta oase tawa, Wajah-wajah bermuram, Mengejar waktu, mengejar rupiah, Terbungkus kenyamanan tiada tara, Rupiah tertawa Berkuasa. Lelah berjelaga, Tapi nafas harus ada, Untuk esok yang lebih cerah, Semoga, Tak keruh seperti abu, Semoga, Masih ada setitik tawa, Tak melulu jadi mewah, Bukankah itu sedekah??

Baca selengkapnya »

Sebagai Tanda Apakah Semua Bencana?

Sebagai tanda apakah semua bencana??? Kala moral tercabik nafsu durjana, Kala tangis hanya menjadi hiasan tidur di kegelapan, Kala kejujuran menjadi mahal, Kala kebenaran terasingkan, Kala nurani telah mati, Kala sang pemimpin hanya menyajikan santapan dusta, Kala hukum tak ubahnya barang loak di kaki lima, Kala suara Kami terbenam bersama keangkuhan.

Baca selengkapnya »

The Journalist: Rise of the Justice

“Ergh…!” Cairan hangat berlinang melewati wajahku, menitik di atas kamera yang sedang kutenteng. Aku meraba keningku tepatnya sebelah kiri di dekat pelipisku, perih menggigit. Aku sempoyongan. Aku butuh pertolongan segera. Percuma aku berdebat dengan mereka sejak tadi dan ternyata ini yang mereka perbuat padaku.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization