Dingin. Tak kurasakan aliran darah beredar dalam tubuhku. Hatiku sakit menerima akhir dari kenyataan yang sebenarnya. Pikiranku terus melayang mengingat seluruh rangkaian kejadian yang telah kualami. Tak kusangka, akhir dari semua ini membuat hatiku terasa teriris.
Baca selengkapnya »Bang Amir, Silmi Kaffah Penuntun Pengemis
Namanya tidak asing bagi orang yang suka menghadiri pengajian atau khotbah jumat. Silmi Kaffah, gadis kecil yang berusia 4 tahunan. Di usia BALITA tidak menghalangi dirinya untuk membantu mencari penghasilan orang tuanya. Kedua orang tuanya adalah penyandang cacat mata yang berprofesi sebagai pemijat. Orang barangkali tidak menyangka gadis kecil cantik ini mempunyai orang tua yang keduanya buta. Silmi kecil berkulit putih menjadi penuntun orang tuanya menuju pasien pijat yang memerlukan jasa kedua orang tuanya.
Baca selengkapnya »