‘Rasulullah SAW bersabda, ‘Aku tinggalkan pada kalian dua perkara, yang kalian tidak akan pernah tersesat selagi masih berpegang teguh pada keduanya; yaitu Kitabullah (al-Qur’an) dan sunah nabinya (al-Hadits).’ (HR. Imam Malik). Kemunduran kaum muslimin juga merupakan bagian dari ‘kesesatan’ sebagaimana yang digambarkan oleh Rasulullah SAW dalam hadits di atas.
Baca selengkapnya »Allah itu Ada
Firman Allah QS 28:77, “Carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagia mu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”
Baca selengkapnya »Jendela-Jendela Ketauhidan
Hamparan makhluk Allah yang tertata rapi di muka bumi ini memamerkan aneka ragam ayat keesaan Allah yang indah dan memukau dengan jendela-jendela ketauhidan yang mereka punya. Setiap dari mereka tercipta dan terdesain khusus oleh mekanisme rabbani untuk menjalankan fungsi ini.
Baca selengkapnya »Madlul Syahadah (Kandungan Kalimat Syahadah), Bagian ke-1
Syahadat atau syahadah berasal dari kata syahida, yang berarti "memberi tahu dengan berita yang pasti" atau "mengakui apa yang diketahui" (Al-Mu'jam Al-Wasith). Dari makna bahasa ini, kita mendapati beberapa makna yang diisyaratkan Al-Qur'an tentang kata ini.
Baca selengkapnya »Apakah Filsafat Dapat Dipadukan dan Disejajarkan Dengan Agama?
Sebelum terlalu jauh memberikan jawaban, penulis mengajak pecinta filsafat menelaah pernyataan berikut ini: “Seseorang dapat menjalankan agama tanpa filsafat, tapi berfilsafat tanpa disertai agama cukup membahayakan.” Realita pernyataan ini dapat dicermati di kehidupan para filosof Islam, seperti: Al-Kindi, Al-Farabi, dan Ibn Sina.
Baca selengkapnya »Ikhlas Dalam Niat, Hukum dan Keutamaannya (Bagian ke-4, Selesai)
Orang yang berniat melakukan kebaikan, ia diberi pahala satu kebaikan karena tekad melakukan kebaikan adalah awal kebaikan, dan awal kebaikan adalah kebaikan. Orang yang berniat melakukan keburukan, lalu menjauhi keburukan tersebut karena takut kepada Allah, ia diberi pahala satu kebaikan karena niat buruk yang urung dilakukan adalah suatu kebaikan.
Baca selengkapnya »Ikhlas Dalam Niat, Hukum dan Keutamaannya (Bagian ke-3)
Abu Hurairah RA, Abdurrahman bin Sakhr berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya, Allah tidak melihat tubuh dan rupamu. Akan tetapi, Dia melihat hatimu.” (Muslim). Pahala suatu amal sesuai dengan niat dan keikhlasan orang yang melakukannya. Seorang muslim harus memperhatikan kondisi hatinya, dan membersihkannya dari sifat-sifat yang dibenci Allah SWT. Perbaikan hati harus lebih diutamakan daripada perbaikan amal atau perbuatan.
Baca selengkapnya »Ikhlas Dalam Niat, Hukum dan Keutamaannya (Bagian ke-2)
Ikhlas dalam niat sebanding dengan pahala hijrah. Seorang mukmin mendapatkan pahala karena niatnya sekalipun tidak mengerjakan niatnya itu karena uzur. dan Ditetapkannya pahala karena niat bukan karena amal semata.
Baca selengkapnya »Ikhlas Dalam Niat, Hukum dan Keutamaannya (Bagian ke-1)
Para ulama sepakat bahwa niat adalah syarat mutlak agar suatu amal diganjar atau dibalas dengan pahala. Namun, apakah niat merupakan syarat sahnya suatu amal atau perbuatan, mereka berbeda pendapat. Ulama Syafi’iyah menyebutkan, “Niat adalah syarat sahnya suatu amal atau perbuatan yang bersifat ‘pengantar’ seperti wudhu, dan yang bersifat ‘tujuan’ seperti shalat.” Ulama Hanafiyah menyebutkan, “Niat hanya syarat sahnya amal atau perbuatan yang bersifat ‘tujuan’, dan bukan ‘pengantar’.”
Baca selengkapnya »Atsar Tauhid dalam Kehidupan (Bagian ke-2, Selesai)
Siapa saja yang tidak mengenal tauhid maka ia buta seperti hewan yang mati berkalang tanah dalam keadaan tidak tahu mengapa ia dulu memulai kehidupan, ia meninggalkan dunia tanpa tahu mengapa dulu ia memasukinya. Mereka yang tidak beriman kepada hari akhir tidak ada yang ia pikirkan kecuali pemenuhan kesenangan dunia tanpa peduli halal atau haram. Dengan begitu kehidupan menjadi rusak dan masyarakat pun terpecah belah.
Baca selengkapnya »