Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika (halaman 206)

Afrika

Turki: Penggulingan Pemimpin Mesir Terpilih Tidak Bisa Diterima

Pemerintah Turki, Kamis (4/7/2013), mengatakan intervensi militer Mesir yang menyebabkan tergulingnya Muhammad Mursi dari jabatannya tidak merefleksikan keinginan rakyat dan menyerukan agar Mesir kembali ke demokrasi. "Pergantian kekuasaan di Mesir bukan merupakan keinginan rakyat. Pergantian kekuasaan di Mesir tidak sesuai dengan demokrasi dan undang-undang," kata Wakil PM Turki, Bekir Bozdag di Ankara.

Baca selengkapnya »

Al-Azhar: Menentang Pemerintah dengan Kekerasan dan Premanisme adalah Kejahatan

Aksi yang diklaim sebagai demonstrasi damai ini telah didahulu oleh kekerasan, premanisme dan penyerangan terhadap kantor gubernur dan beberapa kantor Ikhwanul Muslimin di provinsi Gharbiyah dan Kafr Syeikh. Setidaknya 100 masa pendukung gubernur Gharbiyah yang baru dilantik itu mengalami luka serius akibat lemparan bata, batu, molotov, senjata api dan senjata tajam, sebagai dampak dari longgarnya keamanan. Di Tanta para preman juga dilaporkan telah mengepung beberapa masjid.

Baca selengkapnya »

Teror Kelompok Preman Marak Kembali di Mesir

Penyerangan sekelompok preman kembali terjadi di beberapa provinsi luar Kairo, Mesir (18/6). Di provinsi Gharbiyah, sejak Selasa pagi para preman telah mengepung kantor gubernur menuntut diadakan kembali jajak pendapat terkait konstitusi dan undang-undang serta menghalangi gubernur baru, Dr. Ahmed Baili melakukan aktivitas.

Baca selengkapnya »

Jilbab Mulai Marak di Malawi

“Pernah pada suatu masa jilbab merupakan sebuah kejahatan, tapi kini kami bebas berjilbab,” katanya kepada OnIslam, Kamis (13/6). Jangiya merupakan salah satu dari dua anggota parlemen yang mengenakan hijab. Ia mengatakan, saat menjalankan tugas sehari-hari di parlemen, ia bebas berhijab.

Baca selengkapnya »

PBB: 23.500 Warga Sudan Selatan Mencari Perlindungan Ke Negara Tetangga

Lebih dari 23.500 orang telah melarikan diri dari pertempuran di negara bagian Jonglei, Sudan Selatan, untuk mencari perlindungan ke negara tetangga Uganda, Kenya dan Ethiopia. Tim Irwin, juru bicara badan pengungsi PBB di Sudan Selatan, mengatakan sebagian besar pengungsi melarikan diri ke Ethiopia. Irwin juga mengatakan bahwa sejak awal Mei sekitar 16.000 orang telah tiba di Ethiopia, 5.000 di Kenya dan 2.500 di Uganda. Sebagian besar mereka yang melarikan diri adalah perempuan dan anak-anak.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization