Asia

"Kalau ada pihak yang menuduh kami mempermudah keluar-masuknya para teroris, Turki siap menutup perbatasan mulai besok hari. Setelah itu, pihak menuduh harus menanggung dosa matinya anak-anak di seberang sana.”

Melalui kicauannya di twitter, Jabir mempertanyakan sikap para pemimpin Arab yang turut dalam acara tersebut. "Apakah para pemimpin Arab itu melakukan solidaritas yang sama terhadap warga Syam yang dibunuh oleh Iran dan warga Gaza yang dihabisi Israel?" tanyanya. Ia kemudian menambahkan, "Mereka yang memproduksi para teroris di dunia, kini mereka berkumpul di Paris untuk mengutuk produk mereka sendiri"

Perlu diketahui bahwa penyeberangan Rafah adalah penghubung satu-satunya bagi warga Jalur Gaza dengan dunia luar. Penyeberangan yang berbatasan dengan Mesir ini kerap ditutup oleh pemerintah kudeta Mesir dengan pertimbangan keamanan. Tidak bisa dinafikan, tindakan Mesir yang sangat membatasi dibukanya penyebarangan tersebut hakekatnya turut memblokade Jalur Gaza, sehingga menambah kesulitan hidup bagi warganya.

Seekor onta di kampung Siddah (Yaman Tengah) memberikan contoh kesetiaan kepada tuannya yang telah meninggal selama beberapa hari.

Perhatian publik Tunisia cukup tersita oleh berita eksekusi mati dua wartawannya Sofwan Al-Syuraby dan Nazir Al-Qithary (ejaan latin Tunisia: Sofiene Chourabi dan Nadhir Guetari) oleh jaringan radikal ISIS di Libya baru-baru ini.

Kini giliran putra Syaikh Abdullah Azzam menjadi target pembunuhan. Pembunuhnya meletakan bom di mobil yang akan dinaiki oleh Huzaifah, namun mobil sudah meledak terlebih dahulu sebelum dinaiki, ledakan itu sendiri tidak melukai dirinya.

Hingga saat ini jumlah korban serangan bom di akademi polisi di Yaman mencapai 26 orang, dan puluhan lainnya terluka. Seperti diberitakan situs berita Yaman, Al-Sahwah, Rabu (7/1/2015) hari ini.

Seorang polisi Turki (Kenan Kumaş) meninggal dunia, dan polisi lainnya (Taner Şenel) terluka, akibat serangan bom yang dilakukan oleh seorang wanita di pos polisi pariwisata, daerah Sultanahmet, Istambul.

Wakil kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, mengundang ketua federasi sepak bola dunia, Joseph Blatter, untuk datang ke Jalur Gaza.

Purnawirawan angkatan laut Amerika dan utusan khusus dalam perang di Suriah dan Irak, John R. Allen, mengatakan bahwa Barack Obama tidak berencana hancurkan organisasi negara Islam di Irak dan Syam (ISIS).