Setiap perjuangan tidak pernah sepi dari pengorbanan. Bentuk perjuangan apapun, senantiasa ada cost yang harus dibayar. Baik yang berkaitan dengan waktu, harta dan jiwa. Bisa kita perhatikan bangsa-bangsa pada saat berjuang untuk kemerdekaan, berjuang untuk menata masa depan dan berjuang untuk kemajuannya yang berkeadilan dan berkemakmuran. Apalagi bagi ummat Islam yang berjuang untuk menegakkan nilai-nilai kebenaran dan kebaikan Islam dalam kehidupan individu, keluarga, masyarakat maupun bangsa.
Baca selengkapnya »Khutbah Jum’at: Haji, Persatuan Dunia Islam
الحمد لله الذي جَعَلَ كَلِمَةَ التَوْحِيْدِ لِعِبَادِهِ حِرْزاً وَحِصْناً. وَجَعَلَ الْبَيْتَ الْعَتِيْقَ مَثَابَةً لِلنَّاسِ وَأَمْناً، وَأَكْرَمَهُ بِالنِّسْبَةِ إِلَى نَفْسِهِ تَشْرِيْفاً وَتَحْصِيْناً وَأَمْناً، وَجَعَلَ زِيَارَتَهُ وَالطَوَافَ بِهِ حِجَاباً بَيْنَ اْلعَبْدِ وَبَيْنَ العَذَابِ وَمَجْناً، وَالصَّلاَةُ عَلَى مُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ وَسَيِّدِ الأُمَّةِ وَعَلَى آلهِ وَصَحْبِهِ قَادَةِ الْحَقِّ وَسَادَةِ الخَلْقِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْماً كَثِيْراً. أما …
Baca selengkapnya »Khutbah Jum’at: Sikap Terhadap Tayangan Televisi
Seiring dengan kemajuan teknologi informasi, lembaran kehidupan manusia tidak pernah lepas dan selalu diwarnai nilai-nilai yang lahir dari produk-produknya seperti media elektronik, media komunikasi dan dunia maya; internet. Produk-produk ini menjadi aksesoris yang sangat penting, tidak hanya menghiasi rumah dan perkantoran, akan tetapi juga melekat dengan diri mereka.
Baca selengkapnya »Khutbah Jum’at: Istiqamah Dalam Kehidupan
إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره, ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا, من يهده الله فلا مضل له, ومن يضلل فلا هادي له، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمداً عبده ورسوله. أما بعد..فيأيها المسلمون أوصيكم وإياي بتقوى الله عز وجل وتمسك …
Baca selengkapnya »Khutbah Jum’at: Menggapai Kebahagiaan Hakiki
dakwatuna.com - Suatu hari, di dalam sebuah rumah tangga terjadi pertengkaran yang sengit antara suami istri. Sang suami berkata kepada istrinya dengan kemarahan yang luar biasa seraya berkata: "Sungguh aku akan menjadikan kamu menderita dan celaka!!!". Dengan suara lirih istrinya menjawab: "Kamu tidak akan pernah bisa mencelakakanku sebagaimana kamu tidak bisa membahagiakanku!".
Baca selengkapnya »