Ya, aku telah salah meletakkanmu dalam hatiku padahal tak seharusnya begitu Menyebut namamu dalam doa pun aku ragu-ragu Bukan ragu akan ketentuan dari-Nya Namun, aku ragu apakah cara ini mampu menyembuhkan hati atau malah memperparah luka dan menambah perih Sekali lagi, maaf. Aku adalah seseorang yang salah meletakkan cinta pada sebuah hati.
Baca selengkapnya »Surat dari Seseorang yang Salah Meletakkan Cinta pada Sebuah Hati
Aku terus membaca apa-apa yang kamu baca Bukan untuk menarik perhatianmu atau membuatmu berbalik kagum Tetapi, setidaknya saat semua usaha salahku ini tak berhasil dan saat aku benar-benar sadar betapa salahnya semua ini Aku masih punya buku-buku yang akan menggantikan kesedihanku dengan ilmu Aku akan tetap membaca banyak buku-buku kendati di saat itu rasa kehilangan akan tetap bertamu Maaf, aku lancang menyebutnya sebagai rasa kehilangan padahal sejatinya bahkan diri kita ini bukanlah milik kita sendiri
Baca selengkapnya »Ini Tak Terlambat
Berkali-kali ibumu menyindir agar kamu mau menikah, berkali-kali kamu mengubah topik pembicaraan yang menurutmu hanya mengingatkanmu pada luka itu. Ibumu tentu khawatir, dan pastinya ia telah menebak apa yang terjadi pada dirimu. Ibumu pasti heran dengan banyak perubahan yang terjadi padamu. Duh, kamu yang dulu pernah jatuh cinta berkali-kali, putus-jadian, putus-jadian, selingkuh-diselingkuhi, sekarang harus diingatkan berkali-kali untuk membuka hati. Kini, kamu belajar lagi mencintai Dia, sebab kamu yakin, kamu akan dicintakan-Nya pada seseorang yang juga sedang belajar untuk mencintai Dia.
Baca selengkapnya »