Topic
Home / Mohamad Khaidir (halaman 2)

Mohamad Khaidir

Alumni Universitas Tadulako Sulawesi Tengah, Penulis Lepas, Trainer Nasional Faktor Destruktif Remaja Kemenpora RI, Trainer Nasional Character Building Kemenpora RI, Aktif di KAPMEPI Sulawesi Selatan.

Senja di Fort Rotterdam

Benteng Rotterdam begitu memesona dengan ciri khas bangunan Belanda, berdiri di tengah belantara perkotaan, dekat Pantai Losari. Aku termenung sejenak di benteng ini, sambil mempelajari sejarah tentang Sulawesi Selatan dan sejarah umum. Sesekali menengok penjara bawah tanah tempat para pejuang kemerdekaan Indonesia di sekap karena tindakan mereka yang subversif menurut penjajah, namun tindakan yang heroik menurut para pejuang kemerdekaan dan rakyat Indonesia.

Baca selengkapnya »

Secangkir White Coffee Dakwah: Belajar Dari PKPU dan AMCF

Kami meyakini bahwa setiap upaya untuk perbaikan umat ini apapun bentuknya tentu sedikit atau banyak efeknya setidaknya bisa membantu. Diibaratkan bila setiap individu yang berdakwah adalah batu bata peradaban, maka tunggulah bangunan indah itu akan tegak kelak, insya Allah. Sambil menunggu mari kuajak engkau menikmati secangkir white coffee, lalu ikut bekerja untuk umat ini, untuk bangsa ini, belajar dari PKPU dan AMCF.

Baca selengkapnya »

Path Story

Zaman semakin mengekang, dan engkau kan merasa kerasnya bebatuan, cadas nan tajam. Semakin sulit berpegang pada prinsip kebenaran, karena mereka ingin Imanmu padam. Lalu engkau kan merasa panasnya bara api di tangan lalu kau genggam. Mereka akan terus mengungkit masa-masa kelam. Sampai-sampai membuatmu naik pitam. Tetapi jangan menyerah, jaga Ia, semai dengan tazkirah tak temaram. Teguhlah, bila perlu gigit Ia dengan gigi geraham.

Baca selengkapnya »

Wahai Pemuda!

Engkau akan mendapati pemuda yang mudah tersulut emosinya karena fanatisme yang berlebihan, mungkin fanatisme terhadap daerah asalnya? Terhadap jurusannya? Terhadap organisasinya? Hal ini memang wajar terjadi, sebagai wadah aktualisasi eksistensi pemuda, tetapi hal ini akan menjadi kurang baik bila fanatisme tersebut justru membuat kita untuk berpecah belah dan mudah tersulut konflik apalagi sampai pada taraf anarkisme dan merugikan orang lain.

Baca selengkapnya »

Menembus Belantara Lore Lindu

Melihat kondisi Indonesia yang terus-menerus dilanda bencana, hendaknya para masyarakat mampu mengambil hikmah dari setiap kejadian ini. Memberi pelajaran kepada kita bahwa salah satu tanda getar iman dalam diri adalah wujud kepeduliannya kepada sesama manusia. Betapa kegiatan-kegiatan sosial sejatinya adalah ladang pahala bagi orang-orang yang mungkin sibuk dalam rutinitas perkantoran, perkuliahan, dan aktivitas lainnya.

Baca selengkapnya »

Narasi Negeriku

Narasi negeriku tak akan habis bila ingin ku tulis, sebab inilah ekspresi cintaku pada tanah airku. Narasi negeriku tak akan jera untuk kutulisan, sebab negeriku adalah tempat ku mengabdi. Narasi negeriku tak akan berhenti sampai di sini saja, sebab ia akan terus kutulis hingga nyata kontribusi dan kerja-kerja untuk negeriku. Narasi negeriku akan terus berlanjut, hingga negeriku ini menjadi Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafuur.

Baca selengkapnya »

Yakinlah, Langit Akan Cerah!

Mari himpun tenaga-tenaga anda untuk hal-hal yang produktif untuk memperbaiki bangsa ini, di mulai dari fitrahnya seorang manusia sebagaimana mestinya, yaitu mempersembahkan ketaatan hanya kepada Allah SWT. Bila kepada Rabbnya saja ia taat, apalagi kepada bangsa dan negaranya. Bila langit suatu saat akan cerah kembali, percayalah Allah SWT akan mempergilirkan keadaan suatu kaum, tentunya apabila kaum tersebut memiliki keinginan untuk berubah. Yakinlah, setelah kondisi saat ini yang semakin kelam, gelap, dan pekat, akan datang suatu masa cerahnya langit dan cerahnya hari.

Baca selengkapnya »

Membebaskan Makna Kemerdekaan

Marilah membebaskan makna kemerdekaan, agar merdeka tak sekedar kata-kata indah, namun memberi dampak kepada para penikmat kemerdekaan. Dampak yang mengubah pola pikir bangsa ini, bangsa yang terus menerus membenahi dirinya menjadi bangsa yang berpengaruh di dunia. Negeri indah khatulistiwa yang sedang menghadapi era gelombang ketiga peradaban.

Baca selengkapnya »

Tetaplah Berada di Bumi

Tetaplah berada di bumi, karena yang memberi manfaat akan tetap berada di bumi, dengan iman, ilmu, dan amal shalehnya. Yang memberi manfaat bagi sesama akan tetap berada di bumi meskipun sosoknya masih jauh dari sosok para pendahulu yang mampu menghadirkan secicip rasa surga di bumi ini. Yang memberi manfaat akan tetap berada di bumi, dicintai oleh keluarganya, orang-orang terdekatnya, disayangi oleh sahabat dan masyarakat tempat ia tinggal. Ilmu dan karya nyatanya begitu bermanfaat bagi orang lain, imannya yang mendalam begitu memotivasi orang-orang yang ingin memperbaiki diri. Maka tetaplah berada di bumi.

Baca selengkapnya »

Percayalah Pada Dakwah!

Dakwah adalah satu-satunya Jalan! Percayalah! “Dakwah akan terus berjalan, dengan atau tanpa kita”, begitu ucap Syaikh Mustafa Masyhur. Dakwah akan terus bergaung ke seluruh tempat di bumi ini, dakwah akan terus meluas menembus tebalnya tembok belantara perkotaan, dakwah akan terus menyebar sampai ke pelosok-pelosok terpencil, dakwah akan terus bergema dari tepi sungai hingga puncak gunung, dakwah akan terus tersebar dari tepi pantai hingga hutan belantara, dakwah akan terus diserukan hingga Islam tegak di hati manusia.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization