Topic
Home / Maharani Yas

Maharani Yas

Mahasiswi Universitas Riau Program Study Ilmu Administrasi Negara angkatan 2010. Saat ini aktif di organisasi dakwah kampus, dakwah sekolah dan organisasi kepenulisan FLP (Forum Lingkar Pena) Wilayah Riau.

Ikhwan, Jaga Izzahmu (Bagian ke-2)

Berawal dari kegelisahan ukhti fillah di sekeliling saya, dan juga adik-adik akhwat yang mulai risau dengan keberadaan ‘ikhwan tebar pesona’, saya teringat dengan bagian tulisan dari buku Agar bidadari cemburu padamu karya Ustadz Salim A. Fillah. Di bab Riak-Riak Rasa, beliau menuliskan pengalamannya tentang angkat-mengangkat.

Baca selengkapnya »

Ikhwan, Jaga Izzahmu

Perintah untuk ‘menjaga diri’ itu tidak hanya ditujukan untuk perempuan, namun laki-laki pun diberikan beban yang sama. Jadi jika ada ikhwan yang mengeluarkan statement, “Akhwat, jaga izzah-mu”, maka kini kita kembalikan statement itu kepada kaum adam, “Ikhwan, jaga izzah-mu.”

Baca selengkapnya »

La Tahzan for Muslimah

Banyak wanita, terkhusus muslimah, merasa “galau” dengan potensi keburukan yang ada pada dirinya. Tidak sedikit muslimah yang pada hari ini ingin selalu membenahi dirinya menjadi pribadi yang lebih baik. Namun, terkadang bayangan masa lalu tentang kesalahan yang pernah dilakukan menjadi momok menakutkan yang menjadikan dirinya ragu—ragu untuk berubah ke arah yang lebih baik.

Baca selengkapnya »

Curhat Tentang Jilbab

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya... " (QS. An Nur: 31)

Baca selengkapnya »

Mbak Dita

Mbak Dita, ia adalah salah satu kakak mentor di Rohis sekolahku. Ketika aku duduk di kelas dua SMA, ia diamanahkan untuk menjadi penanggung jawab Rohis di sekolahku ini. Setahun belakangan aku semakin dekat dengannya. Mungkin karena aku sering curhat ke Mbak Dita tentang apa saja yang tengah aku alami. Aku tidak tahu pasti mengapa, hanya saja rasanya.

Baca selengkapnya »

Jangan Pergi, Dinda…

Aku harus bolak-balik ke panti rehabilitasi ini, melihat kondisinya yang seperti mayat hidup, antara ada dan tiada. Tubuh kurus, layu dan tatapan hampa. Ia seperti terbuai dalam mimpinya sendiri, entah apa. Ingin rasanya aku masuk dalam khayalnya itu, agar aku tahu apa yang bisa aku lakukan untuk menyembuhkannya.

Baca selengkapnya »

Kenapa Aku Diuji?

Pernah ada seseorang yang bercerita kepadaku tentang masalah yang dihadapinya. Saat aku mencoba memposisikan diri sebagai dia, rasanya aku tidak akan mampu bertahan dalam kondisi yang saat itu ia alami. Ia bertanya kepadaku, kenapa harus ia yang mengalami cobaan seberat ini?

Baca selengkapnya »
Figure
Organization