Topic
Home / Ismi Khairunnisa'

Ismi Khairunnisa'

Mahasiswi Fakultas Syari'ah jurusan Perbandingan Madzhab dan Hukum angkatan 2012 di UIN Raden Fatah Palembang.

Aku Rindu Kita…

“Bukankah bahagia, sedih, marah yang kita rasakan dalam rumah ini adalah pengekspresian cinta? Tegaskan saja pada diri kita ketika kita mulai terbesit untuk bersantai dan menunda kebaikan bahwa perjuangan ini tinggal sedikit lagi, tak lama lagi ! Maka semua pengorbanan itu akan berbuah manis pada sebuah kerinduan kita yang ingin memeluk kembali kejayaan Islam.Tak ada kata-kata tak mungkin, ketika azzam telah terpatri maka Allah kan memberi jalan tuk merahmati perjuangan ini”

Baca selengkapnya »

Karena Memang Allah Satu-Satunya yang Memahami

Maafkan kami Ya Rabb, yang terkadang lupa hakikatnya hidup di dunia, yang seharusnya dipergunakan untuk mempersiapkan amalan yang akan kami bawa kepada-Mu kelak. Ingatkan kami Ya Rabb, ketika kami mulai tersirat untuk berhenti menyiarkan agama yang penuh cinta ini, Islam. Kuatkan kami Ya Rabb, ketika ujian dan penolakan terhadap apa yang kami niatkan semata-mata untuk-Mu diacuhkan. Buatlah kami selalu tegar dalam setiap perbedaan tafsiran terhadap apa yang kami suguhkan Ya Rabb.

Baca selengkapnya »

Keep Istiqamah, Engkau Jiwa yang Kuat

Yaa Rabb, karena-Mu aku bertahan, untuk semua kebaikan aku bertahan, semua kuserahkan hanya untuk-Mu. Ingin rasanya menutup pendengaran ketika semua, semua cacian itu datang, namun aku tahu semua itulah yang seharusnya membuat senyumku semakin lebar, karena cahaya itu semakin bersinar, karena tujuan itu semakin tampak. Tak mudah, sungguh tak mudah untuk melaluinya namun biarkan semua ini menjadi bumbu penyedap dalam setiap fase yang diarungi yang bernamakan Dakwah. Untukmu jiwa yang selalu bertahan… Ingat kan? "Ketika di sekelilingmu gelap, maka berhusnudzanlah jikalau engkau dikirimkan Allah sebagai cahaya untuk meneranginya"

Baca selengkapnya »

Surat Kontrak Azzam dengan Allah

Ingin menjadi lebih baik? Maka bertindaklah. Bukan menjadi pemeran tunggu yang hanya menunggu dan terus menunggu tanpa melakukan sesuatu. Menunggu memang indah, namun jadikan waktu tunggu untuk rancangan tahapan menuju bahagia. Lakukan perubahan, dobrak pintu kemalasan. Karena ada hak orang lain pada dirimu. Ketika engkau melemah walau sesaat, maka waktu itu pulalah yang akan menghanyutkan sebagian mimpimu, percepatan pencapaian kebahagiaanmu.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization