Topic
Home / Farid Nu'man Hasan (halaman 3)

Farid Nu'man Hasan

Lahir di Jakarta, Juni 1978. Alumni S1 Sastra Arab UI Depok (1996 - 2000). Pengajar di Bimbingan Konsultasi Belajar Nurul Fikri sejak tahun 1999, dan seorang muballigh. Juga pengisi majelis ta'lim di beberapa masjid, dan perkantoran. Pernah juga tugas dakwah di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, selama dua tahun. Tinggal di Depok, Jawa Barat.

Membaca Basmalah dan Shalawat di Awal Majelis dan Membaca Kaffaaratul Majlis

'Dianjurkan untuk menyebut nama Allah dan bershalawat atas Rasul-Nya ketika hendak bangun dari majelis, dan kesimpulannya bahwa sunnah dalam berdzikir dan shalawat dengan lafaz mana pun, tetapi yang lebih sempurna adalah dzikir dengan: Maha Suci Engkau, Ya Allah dengan memuj-iMu, Aku bersaksi Tiada Ilah Kecuali Engkau, aku memohon ampunan-Mu, dan aku bertobat kepada-Mu. Sedangkan bacaan shalawat kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah bacaan yang ada pada akhir tasyahud.” (Faidh Al Qadir, 5/560. Cet.1. 1415H-1994M. Darul Kutub Al ‘Ilmiyah, Beirut)

Baca selengkapnya »

Status Hadits “Aku Adalah Kotanya Ilmu dan Ali Adalah Pintunya…”

Dalam hadits-hadits shahih, banyak diceritakan tentang keutamaan Ali bin Abi Thalib, maka cukuplah kita dengan riwayat-rawayat tersebut. Bahkan keutamaan Ali bin Abi Thalib Radhiallahu ‘Anhu, juga tertera dalam Alquran. Di antaranya: هَذَانِ خَصْمَانِ اخْتَصَمُوا فِي رَبِّهِمْ فَالَّذِينَ كَفَرُوا قُطِّعَتْ لَهُمْ ثِيَابٌ مِنْ نَارٍ يُصَبُّ مِنْ فَوْقِ رُءُوسِهِمُ الْحَمِيمُ “Inilah dua golongan (golongan mukmin dan golongan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka.” (QS. Al Hajj (22): 19)

Baca selengkapnya »

Akhir Perjalanan Pergerakan Dakwah

Budaya munashahah menjadi hilang lantaran dua jenis manusia, yakni manusia keras kepala yang selalu merasa benar, dan manusia apatis yang tidak peduli terhadap saudaranya (sikap elu-elu, gue-gue). Jenis manusia pertama ibarat cermin yang ditimpa air, tak ada bekas sama sekali nasihat yang ia peroleh. Bahkan, ia telah memiliki jawaban jika ada orang yang hendak menasihatinya. Baginya nasihat adalah ancaman dan celaan. Sedangkan jenis manusia kedua, ibarat patung yang sama sekali tidak merasa terganggu dengan keadaan dan kerusakan sekitarnya, betapa pun besar bahaya yang mengancam dirinya.

Baca selengkapnya »

Apakah Membaca “Shadaqallahul ‘Azhim” itu Bid’ah?

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Hukum membaca Shadaqallahul ‘Azhim, bid’ahkah? (Yudhi Fadhil, Riau). Jawaban: Sebagusnya lisan kita sebagai penuntut ilmu jangan mudah mengeluarkan kata-kata bid’ah atau haram, terhadap permasalahan yang hakikatnya kita belum tahu. Tahan dahulu. Urusan bid’ah atau haram, adalah perkara besar dalam Islam. Sebab bagi pelakunya diancam neraka oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Baca selengkapnya »

Sunnah dan Larangan Pada Tubuh Manusia (Bag. Kesepuluh)

dakwatuna.com – Islam adalah agama yang sempurna yang meliputi semua sisi kehidupan manusia. Kesempurnaannya itu sesuai dan sejalan fitrah manusia. Termasuk di antaranya urusan akhlak dan penampilan, Islam pun tidak melupakannya. Diatur secara rapi, seimbang, dan pantas. Inilah perbedaaanya dengan agama lain, sekaligus keistimewaanya. Namun banyak umat Islam yang melupakannya, arus …

Baca selengkapnya »
Figure
Organization