Topic
Home / Farid Nu'man Hasan (halaman 10)

Farid Nu'man Hasan

Lahir di Jakarta, Juni 1978. Alumni S1 Sastra Arab UI Depok (1996 - 2000). Pengajar di Bimbingan Konsultasi Belajar Nurul Fikri sejak tahun 1999, dan seorang muballigh. Juga pengisi majelis ta'lim di beberapa masjid, dan perkantoran. Pernah juga tugas dakwah di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, selama dua tahun. Tinggal di Depok, Jawa Barat.

Kemuliaan Para Sahabat Nabi dan Hukum Mencela Mereka (Bagian ke-2)

Pujian Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam Terhadap Para Sahabat secara Global. Pertama. Hadits ‘Sebaik-baiknya manusia adalah zamanku ...’ Dari Abdullah bin Mas’ud Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah zamanku, dan kemudian setelahnya, dan kemudian setelahnya.” (HR. Bukhari)

Baca selengkapnya »

Na’am! Kita Ahlus Sunnah wal Jamaah

“Ahlus Sunnah wal Jamaah adalah mereka yang berpegang teguh dengan sunnah (jalan) Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam, para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikuti mereka dan menempuh jalan mereka dalam perkara aqidah, ucapan, dan perbuatan, dan orang-orang yang istiqamah dalam ittiba’ (mengikuti sunnah) dan menjauhkan bid’ah, merekalah orang-orang yang menang dan mendapat pertolongan pada hari kiamat. Maka mengikuti mereka adalah petunjuk, dan berselisih dengan mereka adalah sesat.” (Al Wajiz ..., Hal. 25)

Baca selengkapnya »

Fadhilah (Keutamaan) Adzan

Ada banyak keutamaan adzan dan muadzin yang sangat luar biasa, di antaranya: 1. Lehernya paling panjang di hari kiamat, 2. Semua makhluk yang mendengar adzan akan menjadi saksi bagi muadzin pada hari kiamat, 3. Akan diampuni dosanya sepanjang suaranya dan semua yang mendengarkan adzan di bumi akan mendoakan ampun baginya, 4. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mendoakan Imam Shalat dan para muadzin, 5. Surga bagi para muadzin.

Baca selengkapnya »

Memahami Jihad Fi Sabilillah (Bagian ke-3): Apakah Beban Jihad Setiap Manusia Berbeda-Beda?

Keadaan seseorang sangat pengaruhi kuat tidaknya beban jihad. Jihad bagi orang yang cacat tubuh, sakit wanita, anak-anak, orang tua, tentu tidak sama kuat bebannya dengan lelaki muda dan dewasa yang dalam keadaan fit. Bahkan menurut Al-Quran surat An Nisa ayat 95, ada orang yang tidak memiliki uzur, tapi mereka duduk-duduk saja tidak ikut berjihad. Ini menunjukkan kondisi kadar keimanan mereka yang melemah.

Baca selengkapnya »

Qudwah Sebelum Dakwah

Al Qudwah ) ( القُدْوَةjuga berarti Al Qadwah, Al Qidwah, dan Al Qidyah yang bermakna ‘apa-apa yang telah engkau ikuti dan engkau biasa dengannya.’ Al Qudwah juga bermakna Al Uswah (contoh), dikatakan لى بك قدوة ‘Liy bika Qudwatun’ (pada dirimu ada contoh untukku) maksudnya adalah Uswah. (Al Munjid fil Lughah wal A’lam, hal. 614)

Baca selengkapnya »

Sikap Bijak Para Imam Ahlus Sunnah Wal Jamaah Menghadapi Persoalan Qunut Subuh

Persoalan membaca doa qunut pada shalat subuh ketika i’tidal kedua, merupakan perselisihan fiqih sejak zaman para sahabat Nabi. Ini termasuk perselisihan yang paling banyak menyita waktu, tenaga, pikiran, bahkan sampai memecahkan barisan kaum muslimin. Sebenarnya, bagaimanakah sebenarnya masalah ini? Benarkah para Imam Ahlus Sunnah satu sama lain saling mengingkari secara keras, sebagaimana perilaku para penuntut ilmu dan orang awam yang kita lihat hari ini dari kedua belah pihak?

Baca selengkapnya »
Figure
Organization