Putin: Konflik Timur Tengah Untungkan Terorisme

dakwatuna.com – Moscow. Sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kremlin menyebutkan, Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah melakukan sambungan telepon dengan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, dan Putra Mahkota Abu Dabi, Syeikh Muhammad bin Zaid, Selasa (13/06/2017).

Dalam perbincangannya dengan Raja Salman, Presiden Putin menyesalkan krisis yang terjadi dengan Qatar. Bahkan, Presiden Rusia itu juga menjelaskan, konflik yang terjadi tidak membantu dalam upaya pemberantasan terorisme dan penyelesaian krisis di Suriah.

Sedangkan perbincangan telepon dengan Pangeran Muhammad, Kremlin menyebut itu merupakan permintaan dari pihak UEA.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergey Lavrov, menegaskan sikap negaranya. Lavrov menyebut, Rusia akan terus menjalin komunikasi dengan semua pihak dan siap untuk mengulurkan bantuan. Moskow, tambah Lavrov, akan mendukung upaya penyelesaian konflik di meja perundingan.

Bahkan saat menerima kunjungan Menlu Qatar, Syeikh Muhammad bin Abdulrahman Al Tsani, Sabtu (09/06) lalu, Lavrov menegaskan, bahaya laten teroris adalah yang paling penting bagi Kawasan Teluk. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera.net

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William