Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Pemboikotan Qatar, Reaksi Penolakan Meluas di Kalangan Warganet

Pemboikotan Qatar, Reaksi Penolakan Meluas di Kalangan Warganet

Ilustrasi solidaritas Teluk, bertuliskan “Kekuatan kami ada pada persatuan kami”. (aljazeera.net)

dakwatuna.com – Doha. Warganet Teluk ramai menolak pemboikotan terhadap Qatar, dan meluncurkan hastag #Warga_Teluk_Tolak_Pemboikatan_Qatar. Hal ini merupakan reaksi atas keputusan Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA),  Mesir, Bahrain, Libya dan Yaman, yang sepakat memboikot Qatar, Senin (05/06/2017).

Para aktivis juga menegaskan dukungan mereka kepada Qatar, bahkan mereka menuding keputusan itu hanya akan menguntungkan Israel. “Lihatlah, kemunduran telah terjadi lagi. Tapi kali ini jauh lebih buruk bagi Arab,” ungkap salah seorang warganet.

Menurut pantauan Aljazeera.net, di media sosial twitter, ada ribuan tweet perjamnya. Keseluruhan menyeru penolakan atas tindakan yang tidak mencerminkan persaudaraan antara negara-negara anggota Dewan Kerjasama Teluk itu. Ada yang menuliskan, “Demi Allah, ini aib. Memutus hubungan dan menutup perbatasan terhadap bangsa yang tidak berdosa. Dimana kebijaksanaan dan jiwa kenegarawanan dalam hal ini?! Anehnya lagi, kita bangsa Teluk tidak memboikot Yahudi, Iran dan Rusia. Tapi memboikot negara yang memiliki hubungan erat dengan Teluk. Sungguh tidak relevan.”

Seorang warganet bernama Abu Malik al-Najar menulis, “#Warga_Teluk_Tolak_Pemboikatan_Qatar, bangsa Saudi menolak pemboikotan Qatar! Jika tiga negara itu memboikot Israel sebagaimana mereka memboikot Qatar, tentu akan lebih baik bagi Arab.”

Sebelumnya, hastag #KuwaitWithQatar, #OmanWithQatar dan #TurkeyWithQatar juga memenuhi jagat twitter.

Selain itu, warganet Kuwait dan Oman juga menguggah foto yang menggambarkan kedekatan antara Amir Qatar, Syeikh Tamim bin Hamad Al Tsani dengan Amir Kuwait, Syeikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah dan Sultan Oman, Qaboos bin Said.

Begitu pula dengan seorang warganet dengan akun @fahadalmaimoni1 mengunggah sebuah foto bertuliskan “Kami bersumpah untuk bersama Qatar”, serta diberi caption “Qatar selalu bersama kaum yang terzhalimi. Oleh karena itu hari ini kami #KuwaitWithQatar.”

Sebuah unggahan bertuliskan “Kami bersumpah bersama Qatar.” (aljazeera.net)

Bahkan seorang pemilik akun @moheds1 menulis, “OmanWithQatar. Untuk meyakinkan kita bahwa ini tindakan yang wajar, maka lakukan hal serupa kepada musuh siang dan malam (Iran), dan mereka yang mendukung entitas Israel!”

Reaksi penolakan serupa juga ditampakkan warganet dari Turki. Hal ini ditandai dengan ramainya tagar #TurkeyWithQatar yang memenuhi jagat twitter.

Pemilik akun @AktanHasann mengunggah sebuah gambar bendera Turki yang berdampingan dengan bendera Kuwait. Gambar tersebut diberi keterangan, “Negara yang damai dan menjungjung kebebasan adalah Qatar. #TurkeyWithQatar.”

Sedangkan akun @nbcza mengunggah foto kebersamaan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dengan Amir Qatar, Syeikh Tamim bin Hamad Al Tsani. Ia memberi keterangan gambar tersebut dengan menuliskan, “#TurkeyWithQatar Anda tidak akan berjalan sendiri. Seluruh muslim bersama Anda. #Warga_Teluk_Tolak_Pemboikatan_Qatar #PemutusanHubungandenganQatar.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, sejumlah negara-negara Teluk bersepakat untuk memutus hubungan dan menutup akses darat, laut dan udara dengan Qatar. Mereka adalah Arab Saudi, UEA, Bahrain, Libya, Yaman, dan Mesir. (whc/dakwatuna)

Sumber: Aljazeera.net

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Qatar Kepada AS: Palestina Menanti Solusi Politik Yang Adil

Figure
Organization