Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / PM Turki: Eropa Dengki dan Tidak Ingin Turki Berkembang

PM Turki: Eropa Dengki dan Tidak Ingin Turki Berkembang

PM Turki, Binali Yildirim. (aa.com.tr/ar)

dakwatuna.com – Ankara. Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim mengatakan, Negara-negara Eropa merasa dengki dan tidak menginginkan perkembangan Turki. Pernyataan ini diungkapkan Yildirim dalam pidatonya di kota Kars, sebagaimana diwartakan trt.net pada Jumat (31/03/2017).

“Sesungguhnya Eropa tidak menginginkan perkembangan Turki. Bahkan mereka menginginkan Turki terus disibukkan dengan permasalahan dalam negerinya, dan kehilangan kekuatannya. Hingga dengan begitu, mereka dapat melakukan apapun yang mereka sukai,” kata Yilldirim.

Pimpinan Partai AKP itu juga menyebutkan sebab ketakutan orang-orang Barat terhadap Turki. Katanya, “Saat orang-orang Barat melihat pengusaha Turki menghentikan aliran dana ke mereka, dan membiarkan dana tersebut berkembang di dalam Turki, maka mulailah mereka melancarkan hasutan dan menakuti rakyat Turki dengan berbagai ancaman dan kudeta. Tapi Turki tidak akan pernah tunduk terhadap ancaman itu.”

Terkait berbagai pemberitaan negatif beberapa media Eropa tentang Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Yildirim menyebutnya sebagai bentuk kedengkian Eropa terhadap perkembangan dan kemajuan pembangunan di Turki.

“Di Eropa ada surat kabar dengan headline-nya berjudul ‘Kediktatoran Recep Tayyip Erdogan’, kenapa? Karena Presiden Erdogan tidak membiarkan kekayaan negaranya dijarah bangsa lain. Presiden Erdogan juga membangun bandara terbesar di dunia, meningkatkan pendapatan negara, dan dalam perdagangan global, Turki menjadi negara dengan keuntungan paling besar,” kata Yildirim.

Yildirim juga menekankan, keberhasilan referendum merupakan persetujuan dari rakyat agar Turki menjadi negara yang lebih kuat. Katanya, “Oleh sebab itu, maka referendum 16 April mendatang, sangatlah penting. Pilihan “Ya” untuk referendum, berarti menyetujui Turki menjadi lebih kuat dan cepat berkembang. Juga untuk kemajuan demokrasi, mempererat persatuan, dan menghilangkan segala macam teror.”

Selain itu, Yildirim juga menuding negara-negara yang selama ini mengancam Presiden Turki. “Setiap kita tahu, bahwa negara-negara yang mengancam Presiden Erdogan, berarti mengancam Turki,” tegasnya. (whc/trt.net/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization