Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Di Hari Perempuan Internasional, 56 Perempuan Palestina Masih Ditawan Israel

Di Hari Perempuan Internasional, 56 Perempuan Palestina Masih Ditawan Israel

Wanita Palestina ditangkap keamanan Israel (tajuk.co)

dakwatuna.com – Al-Quds. Komisi Urusan Tawanan Palestina mengatakan bahwa saat ini terdapat 56 orang wanita Palestina ditahan oleh penjajah Israel, Senin (6/3/2017).

Para wanita itu ditahan dengan alasan melakukan perlawanan terhadap penjajah Israel. Seperti yang dilansir laman imemc.org.

Data tersebut dirilis bertepatan dengan momen hari perempuan internasional pada tanggal 8 Maret.

Dilaporkan oleh Komisi tersebut, sebanyak 16 orang dari 56 orang perempuan Palestina yang ditawan, merupakan anak dibawah umur 18 tahun.

Lembaga tersebut juga menyebutkan, sesuai dengan data yang dilansir situs Wafa.ps, penjajah Israel telah menawan 15.000 orang wanita Palestina sejak penjajahannya di Tepi Barat, Al-Quds Timur dan Jalur Gaza pada tahun 1967.

Ditambahkan kemudian, bahwa salah satu perempuan ditawan bernama Sabah Faroun, berasal dari Izzariyah, timur kota Al-Quds. Sabah saat ini tengah menjalani penahanan administratif, yaitu penahanan yang dilakukan tanpa adanya tuduhan dan pengadilan). Ia dijatuhi hukuman yang telah diperpanjang hingga 6 bulan kedepan. Ini merupakan perpanjangan hukuman kedua yang dijalani Sabah selama ditawan Israel.

Tawanan lainnya bernama Lena Jarbouni, berasal dari Palestina 48. Lena dianggap sebagai tawanan perempuan yang paling tua. Dia ditahan selama 17 tahun dan dijadwalkan akan bebas pada bulan April 2017 mendatang.

Tawanan di bawah umur yang baru saja diberikan hukum yang berat dari Israel bernama Shatilla Abu Ayyaad dan Shouruq Dwayyat. Keduanya dipenjara selama 16 Tahun. Lalu ada Maysoun Jabali dari Bait Lahm yang dijatukan hukuman penjara selama 15 tahun. Serta perempuan bernama Marah Bakir, asal Al-Quds Timur yang divonis selama 8 tahun penjara. (msy/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization