Topic
Home / Berita / Internasional / Menteri Kehakiman Turki: Ekstradisi Gulen Perkuat Hubungan Turki dan AS

Menteri Kehakiman Turki: Ekstradisi Gulen Perkuat Hubungan Turki dan AS

Fethullah Gulen. (aljazeera)

dakwatuna.com – Ankara. Menteri Kehakiman Turki, Bekir Bozdag mengatakan bahwa pembicaraan telepon yang dilakukan antara Presiden AS, Donald Trump dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan akan berdampak positif terhadap hubungan bilateral.

Dalam sebuah wawancara dengan saluran ‘TRT’ Turki, Kamis (09/02/2017), Bozdag juga mengatakan bahwa penyerahan oposisi Turki, Fethullah Gulen menjadi topik penting antara kedua negara. Katanya, “Ekstradisi Gulen menjadi topik paling penting dalam kaitannya dengan hubungan kedua negara. Kita  akan membahasnya secara rinci bersama Menteri Kehakiman AS yang baru.”

Lebih lanjut, Bozdag menambahkan, “Ekstradisi Gulen akan memperkuat hubungan antara Turki dan Amerika Serikat.”

Seperti diberitakan, Presiden AS, Donald Trump melakukan panggilan telepon dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan pada Selasa, (07/02/2017) lalu.

Hubungan antara Turki dan Amerika Serikat sempat memburuk disebabkan keengganan Washington untuk mengekstradisi Fethullah Gulen, yang disebut Ankara sebagai otak dibalik upaya kudeta terhadap pemerintahan Turki pada pertengahan tahun lalu.

Pemerintah AS sebelumnya disebut-sebut mengkritik keras tindakan yang diambil oleh Turki dalam mengatasi upaya kudeta. Bahkan Pemerintah AS menyebut Turki telah berlaku tidak demokratis, dan bertentangan dengan prinsip hak asasi manusia. Di sisi lain, pemerintah Turki berulang kali menyebut tindakannya sebagai upaya menegakkan konstitusi dan hak asasi manusia, serta melestarikan asas kebebasan. (whc/arabic.sputnik/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Turki Hukum Saudara Fethullah Gulen 10 Tahun Lebih

Figure
Organization