Topic
Home / Berita / Internasional / Pandangan Eksklusif Masyarakat Amerika Jadi Penyebab Kekerasan

Pandangan Eksklusif Masyarakat Amerika Jadi Penyebab Kekerasan

Masyarakat Amerika Serikat. (aa.com.tr/ar)

dakwatuna.com – Washington. Sebuah kajian yang dilakukan di Amerika Serikat baru-baru ini menyebutkan bahwa mayarakat Amerika memandang kaum imigran baik Muslim maupun dari Meksiko sebagai kaum ‘kelas bawah’. Pandangan seperti ini yang kemudian mengundang kekerasan kepada dua komunitas tersebut.

Kajian bersama yang diterbitkan oleh University of Pennsylvania dan University of Northwestern pada Selasa, (07/02/20017) tersebut mengatakan, masyarakat yang menyebut beberapa kaum minoritas sebagai ‘kelas bawah’, cenderung untuk melakukan kekerasan. Selain itu juga menyebabkan kurangnya kerjasama dengan pihak berwenang dalam memerangi terorisme.

Sebuah survei yang diikuti oleh 100.000 responden, dalam rangka memenuhi kajian yang dipublis pada “Buletin Pribadi dan Psikologi Sosial”, mengatakan bahwa sebagian besar masyarakat Amerika kulit putih, mengklasifikasikan kaum Muslimin dan komunitas Meksiko ke dalam kategori ‘manusia paling primitif’.

Kajian juga mencatat, masyarakat Amerika kulit putih yang memiliki pandangan tersebut, sebagian besar merupakan pendukung Presiden Amerika, Donald Trump.

Di sisi lain, anak-anak komunitas Amerika Latin dan Muslim minoritas juga menyaksikan persebaran image yang menyebut mereka sebagai kaum kelas bawah di benak anak-anak Amerika. Hal ini khususnya terjadi pada masa kampanye Trump dalam pemilihan umum..

Pada waktu bersamaan, hasil kajian juga mengungkapkan bahwa pandangan ekslusif tersebut dapat mengarahkan kepada tindak kekerasan dan teror, serta meningkatkan kerjasama kolektif dalam melakukannya. (whc/aa.com.tr/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Pemilu Turki; Erdogan ‘Digdaya’ Menurut Hasil Survei

Figure
Organization