Topic
Home / Berita / Silaturahim / FOKMA Perak Adakan Daurah Hadits 40 Imam Nawawi

FOKMA Perak Adakan Daurah Hadits 40 Imam Nawawi

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
FOKMA Perak mengadakan talaqi kitab 40 Hadits Imam Nawawi atau Arbain, Sabtu (7/1/2017). (YY Farikha)

dakwatuna.com – Untuk kali yang pertama kajian bulanan FOKMA Perak berbeda dari biasanya. Tepatnya hari Sabtu, 7 Januari 2017 bertempat di kantor IKRAM Perak Tengah, Forum Komunikasi Muslimah Indonesia di Malaysia (FOKMA)  mengadakan talaqi kitab 40 Hadits Imam Nawawi atau yang lebih dikenal dengan hadits arbain. Sebagai nara sumber dalam daurah hadits ini adalah ustaz Windo Putra Wijaya al Pidamarani.

Tujuan dari kegiatan FOKMA Perak kali ini adalah selain silaturahim antar muslimah Indonesia yang ada di Perak, Malaysia juga untuk meningkatkan pengetahuan tentang hadist dengan metode talaqi naql al-riwayah bi al-sima’. Talaqi adalah bentuk kajian face to face antara guru dengan murid berdasarkan riwayat sanad. Metode naql al-riwayah bi al-sima’ adalah memindahkan atau menurunkan level periwayatan hadits dengan cara mendengar. Kajian periwayatan sanad ini penting karena dengan sanad akan mencegah seseorang menyampaikan sesuatu sesuka hatinya. Sanad dalam ilmu hadits diartikan sebagai mata rantai yang bersambung sampai kepada pengarang kitab dan shohibul hadits yaitu Rasulullah saw.

Sebenarnya terdapat banyak kitab hadits yang dikarang oleh para ulama terdahulu. Akan tetapi kami memilih mengkaji kitab hadits 40 Imam Nawawi, dengan alasan bahwa kitab ini merupakan salah satu kitab yang memiliki keberkahan karena masih kekalnya kitab ini dipelajari hingga saat ini baik di pesantren, madrasah, masjid maupun majelis ilmu lainnya.

Kitab hadits 40 Imam Nawawi berisi 42 hadits Rasulullah saw dengan berbagai tema bahasan. Diawali dengan ulasan biografi singkat Imam Nawawi, kemudian nara sumber menyampaikan hadits satu persatu dengan membaca matan hadits dan terjemahannya, menjelaskan kata-kata yang sulit serta menjelaskan kandungan hadits secara ringkas dari hadits pertama hingga khatam hadits yang ke 42.

Daurah yang dilaksanakan dari pagi hingga sore tersebut alhamdulilah berjalan dengan lancar sesuai rencana. Para peserta yang berjumlah 37 dari kampus UTP dan juga para muslimah pekerja pabrik di sekitar wilayah Perak Malaysia, terlihat antusias dan menikmati jalannya daurah. Pada akhirnya, dengan daurah hadits ini, semoga dapat menambah pemahaman ulumul hadits para peserta khususnya muslimah pekerja Indonesia di Malaysia. Dan juga semoga menjadi salah satu upaya dalam menghidupkan kembali tradisi pembelajaran dalam Islam dan sanad yang diberikan secara bersambung sampai kepada Imam Nawawi.  (YY Farikha/SaBah/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

muslimah yang saat ini tinggal di Malaysia, selalu berusaha memperbaiki diri dan memberikan manfaat untuk orang lain, suka berdakwah, belajar dan berbisnis

Lihat Juga

FOKMA Gelar Seminar ‘Siapkah Aku Menikah?’

Figure
Organization