Topic
Home / Berita / Nasional / Aher: Muhasabah Geser Budaya Lama dalam Rayakan Tahun Baru

Aher: Muhasabah Geser Budaya Lama dalam Rayakan Tahun Baru

Zikir Nasional Republika di Masjid At Tiin, Jakarta. (republika.co.id)

dakwatuna.com – Jakarta.  Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengapresiasi kegiatan muhasabah yang digelar dalam rangka menyambut datangnya tahun baru.

Gubernur menilai tradisi Muhasabah dapat menggeser budaya perayaan tahun baru yang selama ini ada. Tahun baru yang biasanya identik dengan pesta dan hura-hura.

“Muhasabah Akhir Tahun ini juga sebuah kebaikan. Untuk memuat budaya baru mengimbangi bahkan mendominasi budaya yang sudah ada yang boleh jadi kurang tepat untuk dilaksanakan,” kata Heryawan saat mengisi Muhasabah Akhir Tahun 2016 yang digelar di Masjid Pusdai Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (31/12/2016) sebagaimana dilansir republika.co.id

Muhasabah menjadi kegiatan yang tepat bagi masyarakat dalam menyambut tahun baru dengan penuh nilai. Karena diisi dengan renungan diri atas apa yang telah dilakukan agar lebih baik ke depannya.

Ia pun berharap 2017 menjadi tahun yang baik untuk semuanya khususnya masyarakat Jawa Barat. Dengan menyiapkan resolusi ke depan dengan karya-karya baik.

“Jam 00.00 nanti kita menapaki 1 dari 365 hari. Hari pertama berkarya untuk terus dilanjutkan. Mari kita berkomitmen yang kita isi kebaikan, inovasi yamg bermanfaat bagi masyarakat ke depan,” ujarnya.

Senada dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid yang turut hadir dalam kegiatan Zikir Nasional Republika yang digelar di Mesjid At-tin, Jakarta Timur menyambut baik kegiatan ini.

“Ini memberikan alternatif mengisi akhir-akhir kegiatan malam tahun baru menjelang awal tahun sebagai alternatif. Karena begitulah dulu wali songo menyebarkan islam di Indonesia dan menghadirkan kelimpahan dahsyat,” ujar Hidayat dalam sambutan di Mesjid At-tin, Makassar, Jakarta Timur, Sabtu (13/12/2016), dikutip dari detikcom.

Hidayat mengatakan harapan ke depan agar umat islam dapat merayakan malam pergantian tahun hijriah lebih ramai dibanding tahun masehi.  (SaBah/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Jalan Meraih Taqwa

Figure
Organization