Ini Yang Disepakati Erdogan dengan Putin Paska Penembakan Dubes Rusia

dakawatuna.com – Ankara. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan telah mengontak Presiden Rusia, Vladimir Putin via telepon terkait peristiwa penembakan yang menewaskan Dubes Rusia untuk Turki, Andrei Karlov.

Keduanya dikabarkan memiliki pandangan yang sama, bahwa peristiwa ini bertujuan untuk merusak hubungan Rusia-Turki. Seperti dilansir laman arabi21.com, Selasa (20/12/2016).

Erdogan yang bersepakat dengan Putin bahwa aksi ini bagian dari tindakan terorisme, akan memperkuat perlawanan terhadap teroris internasional pada waktu mendatang.

Pemimpin Turki ini juga menyampaikan tercapaianya kesepakatan dengan Putin untuk membentuk Tim Investigasi bersama terhadap kasus pembunuhan Dubes Rusia untuk Turki tersebut, disamping itu ia juga berjanji akan lebih ekstra mengamankan kantor kedubes Rusia.

“Kami lakukan penambahan aparat keamanan di sekitar kantor kedutaan serta konsulat Rusia di negeri kami,” jelas Erdogan menegaskan.

Seperti diberitakan sebelumnya pada hari Senin (19/12/2016) kemarin, Dubes Rusia untuk Turki Andrei Karlov tewas setelah ditembak oleh seorang polisi saat sedang menyampaikan pidato di Galeri Seni di ibukota Ankara, Turki. (msy/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Muh. Syarief

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

@Muh_Syarif