Topic
Home / Berita / Silaturahim / STEI SEBI Gelar Kajian Tentang Palestina

STEI SEBI Gelar Kajian Tentang Palestina

Sebi Solidarity for Palestine (SSP) mengadakan kajian kepalestinaan yang bekerjasama dengan Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP), tema kajian kali ini adalah “Hijrah ke Negeri Palestina”. Selasa (1/11/2016). (Ken / LDK SSP)
Sebi Solidarity for Palestine (SSP) mengadakan kajian kepalestinaan yang bekerjasama dengan Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP), tema kajian kali ini adalah “Hijrah ke Negeri Palestina”. Selasa (1/11/2016). (Ken / LDK SSP)

dakwatuna.com – Lembaga Dakwah Kampus Sebi Solidarity for Palestine (SSP) kembali mengadakan acara bertemakan kepalestinaan Selasa (1/11/16). Kali ini Sebi Solidarity for Palestine (SSP) mengadakan kajian kepalestinaan yang bekerjasama dengan Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP), tema kajian kali ini adalah “Hijrah ke Negeri Palestina”.

Acara yang dimulai pada pukul 16.00 ini diadakan di SEBI hall dengan pembawa acara Syu’bah Ismatullah. Kajian ini merupakan salah satu rangkaian acara dari Syahru Intifadha 9. Syahru Intifadha itu sendiri adalah acara yang di buat dalam rangka memperingati tragedi Intifadha pada 9 Desember  1987.  Acara ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa dan mahasiswi STEI SEBI.

Terdapat 2 esensi yang ada pada kajian kali ini, yang pertama adalah edukasi kepada masyarakat maupun mahasiswa dan mahasiswi STEI SEBI tentang kondisi Palestina saat ini dan juga penggalangan dana yang nantinya akan disalurkan ke Palestina ucap Ricky selaku ketua Syahru Intifadha 9 dalam sambutannya.

Dengan penerjemah dari Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) yaitu Rahmat Soji LC, MA, Syeikh Abdurrohim yang menjadi narasumber pada kajian kepalestinaan kali ini mengatakan bahwa banyak sekali keistimewaan tentang Palestina yang ada dalam Al-Qur’an. Beliau menjabarkan 8 keistimewaan dari bumi para Nabi tersebut.

Keistimewaan – keistimewaan tersebut diantaranya adalah Al-Aqsha merupakan kiblat pertama ummat islam dan masjid suci ke 3, Palestina adalah negerinya para Nabi, banyak Nabi yang lahir, tinggal bahkan wafat dan dimakamkan di Palestina. Selanjutnya adalah Palestina merupakan bumi isra’ dan mi’rajnya Rasulullah SAW “Tidak ada tempat yang menjadi tempat perkumpulan para Nabi selain Masjidil Aqsha yang berada di Palestina dan itu terjadi pada saat Isra Mi’rajnya Rasulullah SAW” tutur Syeikh Abdurrohim.

Kemudian beliau melanjutkan bahwa tanah Palestina adalah tanah masyar/ tanah kiamat yaitu tempat dimana manusia akan dikumpulkan dan dihisab setelah kiamat terjadi. Keistimewaan selanjutnya yaitu Palestina adalah bumi ummat Islam, tanah Palestina adalah tanah milik ummat Islam secara global, tanah yang Allah SWT sucikan, dan keistimewaan dari Palestina yang terakhir adalah palestina itu adalah tanah yang Allah berkahi.

Setelah menyelesaikan materi yang disampaikan, Syeikh Abdurrohim mengajak mahasiswa STEI SEBI untuk melihat video tentang kondisi Al-Aqsha dan Palestina pada saat terjadinya serangan yang dilakukan oleh orang-orang Israel. Terlihat jelas dalam video tentang kebrutalan orang-orang Israel yang menyerang warga Palestina yang sedang berada di kawasan Al-Aqsha.

Acara dilanjutkan dengan diadakannya penggalan dana untuk membantu saudara kita yang berada di Palestina dan untuk dana operasional Syahru Intifadhah 9. Ada 3 sesi  penggalangan dana dalam kajian kali ini yaitu sunduq, komitmen dan lelang. Total dari sunduq yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp 922.000,- sedangkan komitmen dan lelang masing-masing Rp 92.633.000,- dan Rp 980.000,- . Rencananya dana ini akan disalurkan ke Palestina melalui KNRP.

Serah-terima dilakukan antara ketua Sebi Solidarity for Palestine (SSP) dengan Syeikh Abdurrohim Syihab serta perwakilan dari pihak KNRP lalu pembacaan doa penutup sebagai tanda berakhirnya kajian kali ini .

Semoga dengan jihad harta kita ini bisa sedikit meringankan beban bangsa Palestina. (Ken / LDK SSP/SaBah/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization